Shofira, Elsa Nurus and Adinugraha, Yogaprasta and Handayani, Prameswari (2023) Persepsi Perajin Terhadap Kelompok Perajin Kaleng Melalui Koperasi Rancage (Kasus di Kampung Dukuh, Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup)”. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya.
![]() |
Text
Elsa Nurus Shofira_ 044119209 - Elsa Nurus.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, deksriptif, dan korelasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik perajin di Kampung Dukuh, apa saja faktor yang mempengaruhi persepsi perajin terhadap pemberdayaan, bagaimana persepsi perajin terhadap pemberdayaan kelompok perajin kaleng melalui Koperasi Rancage, bagaimana hubungan antara karakteristik perajin dengan persepsi perajin terhadap pemberdayaan kelompok perajin kaleng melalui Koperasi Rancage, dan bagaimana hubungan antara faktor yang mempengaruhi perajin dengan persepsi perajin terhadap pemberdayaan kelompok perajin kaleng melalui Koperasi Rancage. Penelitian dilaksanakan di Kampung Dukuh, Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup-Bogor pada bulan Oktober 2022 hingga Februari 2023. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability sampling, yaitu sensus kepada 50 responden yang merupakan perajin kaleng di Kampung Dukuh. Hasil uji korelasi rank spearman antara variabel X1 dengan Y menunjukan bahwa terdapat hubungan nyata dan positif, artinya karakteristik perajin berhubungan dengan persepsi perajin terhadap pemberdayaan pada indikator-indikator tersebut. Hal serupa juga ditunjukan pada variabel X2 dengan Y terdapat hubungan nyata antara kedua variabel dengan arah hubungan positif, artinya faktor yang mempengaruhi persepsi perajin berhubungan dengan bagaimana persepsi perajin terhadap pemberdayaan hingga akhirnya perajin memutuskan untuk bergabung dengan Koperasi dan mengikuti pemberdayaan. Sehingga, disimpulkan bahwa perajin kaleng di Kampung Dukuh dimayoritasi oleh perajin dengan rentang usia 43-51 tahun, dengan latar belakang pendidikan Sekolah Dasar, memiliki pendapatan sebesar Rp 2.000.000 – Rp 3.999.999 perbulan, dan tingkat pengalaman 6 sampai 10 tahun. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi perajin, yaitu latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, dan pengetahuan. Sedangkan, persepsi perajin terhadap program pemberdayaan dilatarbelakangi oleh keinginan perajin untuk berubah (power to) dalam meningkatkan kapasitas untuk memperoleh akses yang lebih baik lagi (power within) serta dapat menghadapi hambatan dalam usahanya (power over) dan bekerjasama dengan perajin lain (power with).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya > ILMU KOMUNIKASI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya > ILMU KOMUNIKASI > Hubungan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Budaya > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA UNPAK |
Date Deposited: | 08 Mar 2025 06:36 |
Last Modified: | 08 Mar 2025 06:36 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/9241 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |