Formulasi Sabun Mandi Cair Ekstrak Daun Kelor (Maringa Oleifera Lam,) Sebagai Anti Bakteri Terhadap Stophylococcus aureus Serta Indefikasi Senyawa Aktif Dengan GC-MS

Hardiman, Ineke Puspita (2024) Formulasi Sabun Mandi Cair Ekstrak Daun Kelor (Maringa Oleifera Lam,) Sebagai Anti Bakteri Terhadap Stophylococcus aureus Serta Indefikasi Senyawa Aktif Dengan GC-MS. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.

[img] Text
SKRIPSI_Ineke Puspita Hardiman_062120029 PPT.pdf

Download (1MB)

Abstract

Daun kelor (Moringa Oleifera Lam.) memiliki kandungan senyawa kimia seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang bermanfaat untuk kesehatan kulit sebagai bahan tambahan sediaan kosmetik, salah satunya yaitu dalam sediaan sabun mandi cair terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa yang terkandung dalam daun kelor yang berfungsi sebagai antibakteri menggunakan GC-MS, menentukan formula sediaan sabun mandi cair ekstrak daun kelor yang baik berdasarkan evaluasi mutu fisik berdasarkan SNI 06- 4085-1996 dan menentukan aktivitas antibakteri sediaan sabun mandi cair ekstrak daun kelor terhadap Staphylococcus aureus dengan menggunakan kontrol positif sediaan yang beredar dipasaran. Ekstrak daun kelor ini dilakukan dengan ekstraksi metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Formula sabun mandi cair ekstrak daun kelor dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak daun kelor sebesar 0%; 2%; 4%; 6%; dan 8%. Karakterisasi simplisia daun kelor diuji dengan kadar abu dan kadar air, serta dilakukan pengujian fitokimia seperti flavonoid, tanin dan saponin pada ekstrak daun kelor. Sabun mandi cair ekstrak daun kelor ini kemudian dilakukan uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, tinggi busa, cycling test, serta uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang dilakukan dengan metode kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji GC-MS (Gas Chromatography Mass Spectrometer) ekstrak daun kelor mengandung senyawa 9,12,15-Octadecatrienoic acid, (Z,Z,Z)-Linolenic acid yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Formulasi sediaan sabun mandi cair ekstrak daun kelor dengan konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6% dan 8% telah memenuhi syarat mutu evaluasi berdasarkan SNI 06-4085-1996 dan diperoleh formula terbaik sabun mandi cair ekstrak daun kelor sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus pada konsentrasi ekstrak daun kelor 8% dengan nilai pH 6,13, viskositas 1598,9 cPoise, tinggi busa 2,90 cm, diameter daya hambat 5,61 mm dengan kategori sedang dan stabil pada suhu 4°C dan 40°C. Kata Kunci: Antibakteri, Daun Kelor, Sabun Mandi Cair, Staphylococcus aureus

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK
Date Deposited: 14 Apr 2025 03:11
Last Modified: 14 Apr 2025 03:11
URI: http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/9512

Actions (login required)

View Item View Item