Wastriani, Savira (2024) EVALUASI KUANTITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA LANSIA DI RUMAH SAKIT PARU DR.M. GOENAWAN PARTOWIDIGDO CISARUA DENGAN METODE ATC/DDD. Skripsi thesis, Universitas Pakuan.
Full text not available from this repository.Abstract
EVALUASI KUANTITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA LANSIA DI RUMAH SAKIT PARU DR.M. GOENAWAN PARTOWIDIGDO CISARUA DENGAN METODE ATC/DDD Quantitative Evaluation of Antibiotic Use in Elderly Pneumonia Patients At Dr.M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Pulmonary Hospital. Savira Wastiriani1*, Nisa Najwa Rokhmah 2 , Dewi Oktavia Gunawan2 1Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor 2Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Bogor, Indonesia, *E-mail: Abstrak Pneumonia merupakan kondisi paru-paru yang mengalami peradangan karena bakteri. Pada kelompok lanjut usia angka pneumonia mencapai 5 - 10 kali lebih besar dari orang dewasa. Pengobatan pneumonia diawali dengan pemberian antibiotik. Tingginya pemakaian antibiotik dapat memicu resistensi. untuk mengendalikan penggunaan antibiotik diperlukan evaluasi penggunaan antibiotik secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia lansia yang dirawat inap di RSPG Cisarua. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yang bersifat retrospektif deskriptif dengan rancangan cross sectional. Data yang diambil berupa data rekam medis pasien pneumonia lansia yang menjalani rawat inap di RSPG Cisarua. Parameter yang diamati adalah penggunaan antibiotik (jenis, frekuensi, dosis, rute dan lama pemberian), karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, komorbid), dan hari lama rawat inap. Data yang diperoleh di analisis dengan metode ATC/DDD Populasi dalam penelitian ini sebanyak 663 pasien dan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 108 pasien. Sebanyak 60 pasien laki – laki yang mendominasi. Dari hasil penelitian menunjukan 9 jenis antibiotik yang digunakan untuk pengobatan pasien pneumonia lansia di RSPG Cisarua pada periode 2023 yaitu ceftriaxone (68,71%), levofloxacin (10,50%), azithromycin (4,01%), meropenem (9,62%), moxifloxacin (0,43%), cefixime (0,38%), ceftazidime (3,43%), cefeperazone (0,64%) dan cefotaxime (1,28%). Hasil total DDD dari seluruh antibiotik sebesar 116,03 DDD/100 hari rawat, dengan nilai DDD paling besar adalah ceftriaxone sebesar 53,35 DDD/100 hari rawat dan antibiotik yang masuk kedalam segmen DU 90% adalah ceftriaxone (45,99%), levofloxacin (27,71%) dan azitromisin (17,63%) Kata Kunci: Pneumonia, lansia, antibiotik, ATC/DDD
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika > Farmasi |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Farmasi |
Depositing User: | PERPUSTAKAAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNPAK |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 03:31 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 03:31 |
URI: | http://eprints.unpak.ac.id/id/eprint/9551 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |