eprintid: 103 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 46 dir: disk0/00/00/01/03 datestamp: 2022-08-24 06:39:11 lastmod: 2022-08-24 06:39:11 status_changed: 2022-08-24 06:39:11 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Fikri Darmawan, Muhamad creators_name: Rahayu, S.Y. Sri creators_name: Sudrajat, Cecep creators_NPM: 061114037 creators_NPM: 0404117202 creators_NPM: 0417116202 creators_id: mfikridarmawan88@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Rahayu, S.Y. Sri contributors_name: Sudrajat, Cecep contributors_NIDN: 0404117202 contributors_NIDN: 0417116202 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas MIPA corp_creators: Biologi title: AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KAPULAGA JAWA (Amomum compactum Soland. ex Maton) TERHADAP Streptococcus pyogenes PENYEBAB PENYAKIT FARINGITIS ispublished: pub divisions: Pro_PB full_text_status: public abstract: Abstrak Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri patogen penyebab penyakit faringitis. Pengobatan alami untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan biji kapulaga. Tujuan penelitian ini adalah menguji aktivitas antibakteri, menentukan konsentrasi daerah hambat dan senyawa fitokimia dari ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa (Amomum compactum Soland. ex Maton) terhadap Streptococcus pyogenes. Metode yang digunakan adalah metode dilusi padat dan metode difusi kertas cakram. Metode dilusi padat digunakan untuk uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5% dan 7,5% sedangkan metode difusi kertas cakram digunakan untuk uji Diameter Daerah Hambat (DDH) dengan menggunakan lima macam perlakuan yaitu tiga konsentrasi ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa (7,5%, 10% dan 12%), satu kontrol positif amoksisilin 0,01 mg/mL dan satu kontrol negatif akuades steril. Data hasil uji DDH kemudian di analisis menggunakan Anova dengan tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05 serta uji lanjut Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukan pada pengujian KHM terdapat pada konsentrasi 7,5% sedangkan untuk uji DDH yang memiliki aktivitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 12% dengan rata-rata diameter daerah hambat 12,03±0,14 mm. Selain itu, ekstrak etanol 96% biji kapulaga jawa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid serta tanin yang berfungsi dalam aktivitas antibakteri. Kata Kunci: Streptococcus pyogenes, Faringitis, Amomum compactum. date: 2022-08-24 date_type: published publication: Universitas Pakuan institution: Universitas Pakuan department: Biologi thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana refereed: TRUE citation: Fikri Darmawan, Muhamad and Rahayu, S.Y. Sri and Sudrajat, Cecep (2022) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KAPULAGA JAWA (Amomum compactum Soland. ex Maton) TERHADAP Streptococcus pyogenes PENYEBAB PENYAKIT FARINGITIS. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/103/1/JURNAL%20M%20Fikri%20Darmawan.pdf