@phdthesis{eprintsunpak1060, school = {Universitas Pakuan}, author = {Nurhani Salamah and Ernadhi Sudarmanto and Dessy Herlisnawati}, title = {Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik dan Pengawasan Internal Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Empiris Pada Organisasi Perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bogor)}, month = {December}, year = {2020}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/1060/}, abstract = {Nurhani Salamah. 022116052. Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik dan Pengawasan Internal Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Empiris Pada Organisasi Perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bogor). Pembimbing: Ernadhi Sudarmanto dan Dessy Herlisnawati. 2020. Kinerja Instansi Pemerintah merupakan gambaran mengenai pencapaian sasaran ataupun tujuan isntansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi intansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menjelaskan (1) Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor (2) Pengaruh Pengawasan Internal terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor (3) Pengaruh Penerapan Akuntansi Sektor Publik dan Pengawasan Internal secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Instansi Pemerintah Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilakukan pada lingkup Intsansi Pemerintah Kabupaten Bogor dalam penelitian ini sampel yang diambil yaitu 5 Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bogor yang terdiri dari 50 orang responden. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan survei yang diperoleh dengan cara pembagian kuesioner kepada para responden. Penelitian ini menggunakan SPPS versi 16 dengan menggunakan uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan akuntansi sektor publik berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja instansi pemerintah, hal ini disebabkan SKPD Kabupaten Bogor belum mempunyai bahan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan perbaikan-perbaikan manajemen dalam penyelenggara urusan pemerintah yang lebih baik. Akuntabilitas dari masing-masing SKPD masih rendah sehingga akan mempengaruhi kinerjanya. Pada pengawasan internal berpengaruh positif dan signifikan, Sehingga untuk meningkatkan kinerja adalah dengan meningkatkan pengawasan karena dengan pengawasan yang optimal akan berdampak baik pada kinerja instansi pemerintah. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F yaitu penerapan akuntansi sektor publik dan pengawasan internal secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja instansi pemerintah. Kata Kunci: Penerapan Akuntansi Sektor Publik, Pengawasan Internal dan Kinerja Instansi Pemerintah} }