@phdthesis{eprintsunpak1076, year = {2020}, title = {Pengaruh Return On Asset, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Institusional Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2018}, school = {Universitas Pakuan}, month = {May}, author = {Ulpa Zulianti and Arief Tri Hardiyanto and Abdul Kohar}, abstract = {Ulpa Zulianti. 022116012. Pengaruh Return On Asset, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Institusional Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2018. Pembimbing: Arief Tri Hardiyanto dan Abdul Kohar. 2020. Penerimaan negara yang bersumber dari pajak merupakan penerimaan terbesar bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Karena itu penerimaan pajak menjadi fokus pemerintah untuk terus berupaya sedemikian rupa agar mencapai target yang diinginkan ditahun-tahun yang akan datang. Namun bagi sebagian wajib pajak terutama perusahaan (badan), pajak dianggap sebagai biaya yang dapat mengurangi keuntungan suatu perusahaan karena tujuan perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba yang diperoleh, sehingga semakin besar laba yang diperoleh perusahaan maka semakin besar biaya pajak yang akan dibayarkan. Semakin besar pajak yang dibayarkan maka keuntungan negara akan meningkat di sektor penerimaan negara, namun hal ini bertentangan dengan tujuan utama perusahaan yaitu mendapatkan laba semaksimal mungkin. Oleh sebab itu untuk terhindar dari pembayaran pajak, banyak perusahaan yang berusaha melakukan berbagai cara untuk mengurangi biaya pajak yang seharusnya dibayar dengan melakukan perencanaan pajak maupun pengaturan terhadap pajak yang harus dibayar. Salah satunya yaitu tindakan tax avoidance yang merupakan upaya pengurangan secara legal yang dilakukan dengan cara memanfaatkan ketentuan-ketentuan di bidang perpajakan secara optimal, tax avoidance ini lebih memanfaatkan celah-celah dalam undang-undang perpajakan yang akan mempengaruhi penerimaan negara dari sektor pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh return on asset, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional baik secara parsial dan simultan terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2018. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2018. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 11 perusahaan. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik kuantitatif bersifat verifikatif yang berfungsi sebagai penganalisis data yang telah dikumpulkan. Data diuji dengan menggunakan SPSS versi 25 dengan menggunakan uji analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil semua variabel yaitu return on asset, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Hasil pengujian secara simultan dengan uji F yaitu return on asset, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Kata kunci: Return On Asset, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional dan Tax Avoidance}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/1076/} }