TY - THES M1 - Skripsi AV - none Y1 - 2022/01// TI - Pengaruh Penambahan Polisorbat 80 Sebagai Surfaktan Pada Profil Disolusi Kapsul Ekstrak Daun Talas, Daun Bangun-bangun dan Daun Wungu PB - Universitas Pakuan UR - http://eprints.unpak.ac.id/1220/ ID - eprintsunpak1220 A1 - Afriani, Ditya A1 - Rustiani, Erni A1 - Andini, Septia N2 - ABSTRAK Daun talas, daun bangun-bangun dan daun wungu mempunyai manfaat sebagai antidiabetes dan antihipertensi karena mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid terutama kuersetin memiliki kelarutan yang rendah dalam air. Sehingga perlu dimodikasi dengan penambahan polisorbat 80 dalam meningkatkan kelarutan senyawa aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil disolusi serta media disolusi yang memberikan hasil disolusi maksimal. Setiap filtrat ekstrak daun talas, daun bangun-bangun dan daun wungu dibagi dua bagian menjadi formula (a) ditambahkan avicel PH 102 (10:1) dengan polisorbat 80 sebesar 5% sedangkan formula (b) ditambahkan avicel PH 102 (10:1) dan tanpa polisorbat 80. Sehingga total formula ekstrak yang dibuat sebanyak 6 formula. Uji disolusi menggunakan medium disolusi HCl 0,1N pH 1,2 dan dapar fosfat pH 6,8, Pengaduk dayung dengan kecepatan pengadukan 100 RPM. Pengambilan sampel dilakukan selama 60 menit. Persentase disolusi ekstrak dalam medium HCl 0,1N pH 1,2 mencapai kadar disolusi maksimal di menit ke-15 untuk seluruh ekstrak dengan penambahan polisorbat 80, yaitu 71,50% (F1a), 72.35% (F2a) dan 69,73% (F3a). Sedangkan Persentase disolusi ekstrak dalam medium dapar fosfat pH 6,8 menunjukan kadar disolusi maksimal di menit ke-15 un-tuk seluruh ekstrak dengan penambahan polisorbat 80, yaitu 76,29% (F1a), 81,94% (F2a) dan 87,25% (F3a). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan polisorbat 80 dapat meningkatkan kelarutan senyawa aktif flavonoid kuersetin. Medium disolusi dapar fosfat pH 6,8 merupakan medium disolusi yang terbaik karena memberikan hasil disolusi yang maksimal. Kata kunci: Daun Bangun-bangun, Daun Talas, Daun Wungu, Disolusi, Polisorbat 80 ER -