eprintid: 1220
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 46
dir: disk0/00/00/12/20
datestamp: 2022-08-28 13:34:32
lastmod: 2022-09-03 16:43:16
status_changed: 2022-08-28 13:34:32
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Afriani, Ditya
creators_name: Rustiani, Erni
creators_name: Andini, Septia
creators_NPM: 066117073
creators_id: ditya.afriani01@gmail.com
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_name: Rustiani, Erni
contributors_name: Andini, Septia
contributors_NIDN: 0401037101
contributors_NIDN: 0406098502
corp_creators: Universitas Pakuan
corp_creators: Fakultas MIPA
corp_creators: Farmasi
title: Pengaruh Penambahan Polisorbat 80 Sebagai Surfaktan Pada Profil Disolusi Kapsul Ekstrak Daun Talas, Daun Bangun-bangun dan Daun Wungu
ispublished: pub
subjects: QL
divisions: sch_che
full_text_status: none
abstract: ABSTRAK
Daun talas, daun bangun-bangun dan daun wungu mempunyai manfaat sebagai antidiabetes dan antihipertensi karena mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid terutama kuersetin memiliki kelarutan yang rendah dalam air. Sehingga perlu dimodikasi dengan penambahan polisorbat 80 dalam meningkatkan kelarutan senyawa aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil disolusi serta media disolusi yang memberikan hasil disolusi maksimal. Setiap filtrat ekstrak daun talas, daun bangun-bangun dan daun wungu dibagi dua bagian menjadi formula (a) ditambahkan avicel PH 102 (10:1) dengan polisorbat 80 sebesar 5% sedangkan formula (b) ditambahkan avicel PH 102 (10:1) dan tanpa polisorbat 80. Sehingga total formula ekstrak yang dibuat sebanyak 6 formula. Uji disolusi menggunakan medium disolusi HCl 0,1N pH 1,2 dan dapar fosfat pH 6,8, Pengaduk dayung dengan kecepatan pengadukan 100 RPM. Pengambilan sampel dilakukan selama 60 menit. Persentase disolusi ekstrak dalam medium HCl 0,1N pH 1,2 mencapai kadar disolusi maksimal di menit ke-15 untuk seluruh ekstrak dengan penambahan polisorbat 80, yaitu 71,50% (F1a), 72.35% (F2a) dan 69,73% (F3a). Sedangkan Persentase disolusi ekstrak dalam medium dapar fosfat pH 6,8 menunjukan kadar disolusi maksimal di menit ke-15 un-tuk seluruh ekstrak dengan penambahan polisorbat 80, yaitu 76,29% (F1a), 81,94% (F2a) dan 87,25% (F3a). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan polisorbat 80 dapat meningkatkan kelarutan senyawa aktif flavonoid kuersetin. Medium disolusi dapar fosfat pH 6,8 merupakan medium disolusi yang terbaik karena memberikan hasil disolusi yang maksimal.
Kata kunci: Daun Bangun-bangun, Daun Talas, Daun Wungu, Disolusi, Polisorbat 80
date: 2022-01
date_type: published
institution: Universitas Pakuan
department: Farmasi
thesis_type: Skripsi
thesis_name: Sarjana
citation:   Afriani, Ditya and Rustiani, Erni and Andini, Septia  (2022) Pengaruh Penambahan Polisorbat 80 Sebagai Surfaktan Pada Profil Disolusi Kapsul Ekstrak Daun Talas, Daun Bangun-bangun dan Daun Wungu.  Skripsi thesis, Universitas Pakuan.