%0 Thesis %9 Skripsi %A suci adiyasa, Irma %A PARAMESTI MARTHA, LAYUNG %A PUSPANIDRA, TIARA %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, %A Ilmu Komunikasi, %B Ilmu Komunikasi %D 2020 %F eprintsunpak:1235 %I Universitas Pakuan %T Analisis Strategi Komunikasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor Dalam Menyosialisasikan Program Kartu Identitas Anak (Studi Kasus di Kecamatan Cibinong) %U http://eprints.unpak.ac.id/1235/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan dalam menyosialisasikan program Karta Identitas Anak Penelitian dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor dan wilayah Kecamatan Cibinong pada bulan Juni 2020. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan dua konsep yaitu strategi milik R. Wayne, dkk dalam Effendy dan hambatan strategi komunikasi milik Ruslan. Sumber dan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan mewawancarai informan kunci dan informan, observasi lapangan, dokumentasi serta kegiatan kepustakaan terkait data penunjang penelitian. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik triangulasi metode, yaitu kepada Kepala Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor. Hasil penelitian ini diketahui bahwa langkah strategi komunikasi yang diterapkan memperhatikan semua komponen di dalam komunikasi. Meski begitu, hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi Program Kartu Identias Anak masih termasuk ke dalam Program Dukcapil Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan sehingga untuk Program Kartu Identitas Anak sendiri saat ini sosialisasi yang ditekankan melalui media online dan pelayanan turun langsung ke masyarakat. Proses pencapaian strategi komunikasi dapat dikatakan baik walaupun masih belum merata secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Bogor karena masih ditemukan masyarakat yang tidak mengetahui sosialisasi yang dijalankan dan sadar pentingnya program Kartu Identitas Anak