eprintid: 1363 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 49 dir: disk0/00/00/13/63 datestamp: 2022-08-29 13:08:29 lastmod: 2022-08-29 13:08:29 status_changed: 2022-08-29 13:08:29 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Muhidin, Ahmad creators_name: Atmawidjaja, Rudie Rachmat creators_name: Riadi, Bambang creators_NPM: 051114002 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Atmawidjaja, Rudie Rachmat contributors_name: Riadi, Bambang contributors_NIDN: 0024046003 contributors_NIDN: 8809601019 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Teknik corp_creators: Teknik Geodesi title: Analisis Tipe Dan Karakteristik Pasang Surut Dipulau Jawa ispublished: pub subjects: SH divisions: Pro_tgd full_text_status: public abstract: Laut disekitar pulau Jawa adalah salah satu perairan teritorial Indonesia yang memiliki banyak potensi ekologis, fisik, dan kerentanan terhadap bencana alam. Pasang surut air laut merupakan salah satu fenomena yang bisa dijadikan referensi dalam penentuan kebijakan perihal pengelolaan sumber daya alam dan sebagai data pelengkap untuk menggambarkan kondisi laut pada masa mendatang. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan Konstanta Harmonik pasang surut dan memberikan informasi tipe dan karakteristik pasang surut di pulau Jawa. Komponen konstanta harmonik yang akan dianalisis adalah M₂, S2, N₁, K₁, O₁, M., MS Data pasang surut satu tahun yang dianalisis data pengamatan tahun 2017, 2018 dan 2019 di Pulau Jawa dengan 10 lokasi stasiun pasang surut yaitu: Pamayangsari, Sendangbiru, Pelabuhanratu, Ketapang, Semarang, Surabaya, Tuban, Pondokdayung, Serang, Cirebon. Konstanta harmonik dihitung dengan menggunakan metode kuadrat terkecil. Analisis tipe pasut menggunakan angka Formzahl (F), yang merupakan hasil pembagian antara jumlah amplitudo dari komponen pasut Ki dan Or dengan jumlah amplitudo Mi dan S₂. Hasil dari penelitian ini menunjukan amplitudo terbesar konstanta harmonik M₂. S2, N₂, dan K, berada di stasiun Sendangbiru. Amplitudo terbesar konstanta K, dan P, di stasiun Tuban. Amplitudo terbesar konstanta O, di stasiun Surabaya. Amplitudo terbesar konstanta M. dan MS. di stasiun Ketapang. Dari 10 stasiun pasang surut, perairan Pulau Jawa mempunya 3 (tiga) tipe bentuk pasut yaitu tipe pasut campuran condong keharian ganda di Stasiun (Surabaya, Serang, Cirebon, Ketapang, Sendangbiru, Pemayangsari dan Pelabuhanratu). Tipe pasut campuran condong keharian tunggal di Stasiun Semarang dan tipe pasut harian tunggal di Stasiun (Pondokdayung dan Tuban). date: 2020-04 date_type: published institution: Universitas Pakuan department: Teknik Geodesi thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Muhidin, Ahmad and Atmawidjaja, Rudie Rachmat and Riadi, Bambang (2020) Analisis Tipe Dan Karakteristik Pasang Surut Dipulau Jawa. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/1363/5/Ahmad%20Muhidin%20051114002_cover.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/1363/4/Ahmad%20Muhidin%20051114002_pengesahan.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/1363/3/Ahmad%20Muhidin%20051114002_abstrak.pdf