@phdthesis{eprintsunpak1446, year = {2020}, school = {Universitas Pakuan}, month = {November}, author = {Ilda Fitriani and Prasetyorini and Novi Fajar Utami}, title = {UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus DAN Propionibacterium acne DARI EKSTRAK KULIT BATANG KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) DENGAN MENGGUNAKAN METODE MASERASI BERTINGKAT}, abstract = {ABSTRAK Kulit batang kayu manis memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, polifenol, tanin, dan saponin (Budiyanto, 2017). S. aureus dan P. acne merupakan bakteri yang banyak ditemukan pada jerawat. Kandungan yang terdapat kulit batang kayu manis memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pelarut dengan kepolaran berbeda (n-Heksan, etil asetat, dan etanol 96\%) yang memiliki aktivitas antibakteri teraktif dari ekstrak kulit batang kayu manis dengan menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan pengujian lebar daya hambat (LDH) terhadap bakteri S. aureus dan P. acne. Pengujian KHM dilakukan menggunakan metode dilusi padat dengan konsentrasi 1,5\%, 3\%, 6\%, dan 12\%. Pegujian LDH menggunakan metode difusi kertas cakram dengan konsentrasi 15\%, 25\%, dan 30\% untuk bakteri S.aureus dan konsentrasi 5\%, 15\%, dan 30\% untuk bakteri P.acne. Kontrol positif yang digunakan yaitu Amoxilin 50 ppm dan DMSO 1\% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak n-Heksan memiliki nilai LDH yang tertinggi dari pada ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol 96\%. Nilai LDH yang diperoleh pada bakteri S. aureus pada konsentrasi 30\% yaitu 9,66 mm. Dan pada bakteri P.acne konsentrasi 25\% yaitu 4,50 mm. Kata kunci : Kulit batang kayu manis, S. aureus, P. acne, maserasi bertingkat}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/1446/} }