TY - THES UR - http://eprints.unpak.ac.id/1789/ PB - Universitas Pakuan AV - restricted M1 - Skripsi A1 - Afrhila Kartini, Dinar A1 - Indrayono, Yohanes A1 - Fajar Ilmiyono, Agung TI - Akuntansi Keuangan. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan Dengan Cost Model dan Revaluation Model Dalam Penilaian Aset Tetap Studi Kasus Pada PT Waskita Karya (Persero) Tbk ID - eprintsunpak1789 Y1 - 2018/04/12/ N2 - Dinar Afrhila Kartini. 022114053. Akuntansi Keuangan. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan Dengan Cost Model dan Revaluation Model Dalam Penilaian Aset Tetap Studi Kasus Pada PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Dibawah bimbingan Yohanes Indrayono dan Agung Fajar Ilmiyono. 2018. Aset tetap merupakan salah satu komponen utama dan berpengaruh dalam laporan keuangan yang perlu mendapatkan perhatian yang serius. Tidak hanya pada penggunaan dan operasinya saja tetapi tetapi juga dalam akuntansinya yaitu dalam metode penilaianya yang terdiri dari cost model dan revaluation model. Model biaya (Cost Model) adalah pendekatan yang mengharuskan penggunaan harga perolehan sebagai nilai aset tetap setelah pengakuan awal. Penggunan cost model (biaya historis) sebagai dasar pengukuran disebutkan memiliki kelebihan dari segi objektivitas, Namun disebutkan bahwa penilaian yang mendasarkan diri pada historical cost telah banyak kehilangan relevansinya dalam mengukur realitas ekonomi. Sehingga konsep historical cost dianggap tidak cocok lagi. Sehingga muncul pilihan lain dalam penilaian aset tetap yaitu revaluation model. Model revaluasi diprediksikan menjadi metode penilaian aset tetap yang terbaik karena kemampuannya untuk menyajikan keadaan yang sebenarnya sehingga laporan keuangan yang dihasilkan lebih relevan. Namun sampai dengan konvergensi IFRS tahap I pada tahun 2012, dalam perjalanannya entitas masih enggan untuk merevaluasi aset nya karena khawatir harus membayar mahal biaya penilai publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbandingan penilaian aset tetap dengan cost model dan revaluation model dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan PT Waskita Karya (Perseo) Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, Dengan metode analisis deskriptif kualitatif, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif, yaitu dengan mengkaji, memaparkan, menelah, dan menjelaskan data-data yang diperoleh pada PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai metode penilaian aset tetap. Dalam hal ini, peneliti akan membandingkan metode penilaian aset tetap antara cost model dengan revaluation model, dan menjelaskan pengaruhnya terhadap lapoan keuangan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dari hasil intenet browsing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan revaluation model pada PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada tahun 2015 sebagai penilaian aset tetap, dapat meningkatkan nilai aset tetap, ekuitas dan laba bersih perusahaan dibanding dengan menggunakan cost model, serta dapat memberikan manfaat ekonomi yaitu performa keuangan yang meningkat dengan semakin membaik nya rasio solvabilitas, dengan membaiknya rasio solvabilitas memberikan keuntungan bagi perusahaan untuk mendapatkan dana tambahan baik dari investor maupun kreditur. Penerapan revaluasi aset tetap yang dilakukan perusahaan pada tahun 2015 memberikan penghematan atas beban pajak final dengan tarif sebesar 3%. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan data laporan keuangan lebih dari dua tahun periode laporan keuangan dan berusaha untuk menggunakan data primer. Kata kunci : Cost Model, Revaluation Model, Laporan Keuangan EP - 76 ER -