TY - THES UR - http://eprints.unpak.ac.id/1886/ PB - Universitas Pakuan AV - restricted M1 - Skripsi A1 - Mulyandi, Muhammad A1 - Pribadi, Chandra A1 - Maimunah, Siti TI - Analisis Penerapan PSAK 46 atas Entitas Non Jasa Konstruksi pada Kelompok Usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang Disajikan pada Laporan Keuangan Konsolidasian Periode 2015-2017 ID - eprintsunpak1886 Y1 - 2019/10/26/ N2 - Muhammad Mulyandi. 022115112. Analisis Penerapan PSAK 46 atas Entitas Non Jasa Konstruksi pada Kelompok Usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang Disajikan pada Laporan Keuangan Konsolidasian Periode 2015-2017. Di bawah Bimbingan: Chandra Pribadi dan Siti Maimunah. 2019. Pemerintah saat ini sedang menggencarkan pertumbuhan ekonomi melalui beberapa program kerja dalam berbagai sektor yang bertujuan untuk mendongkrak kegiatan pertumbuhan perekonomian negeri, di antaranya dengan peningkatan pembangunan dalam sektor infrastruktur serta memaksimalkan pendapatan dalam negeri melalui pendapatan pajak yang berasal dari partisipasi wajib pajak dari masyarakat. Khusus untuk pajak penghasilan, SAK juga mengatur akan hal tersebut di dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau PSAK Nomor 46 tentang Pajak Penghasilan. Tujuan dibuatnya PSAK ini untuk mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. PSAK nomor 46 tentang pajak penghasilan memunculkan beberapa perbedaan dalam pengakuan dan perlakuannya, yaitu adanya beda tetap dan beda permanen dalam aturan perpajakan. Keberadaan dua hal tersebut menimbulkan istilah pajak tangguhan. Penelitian ini memiliki tujuan (1) Untuk menganalisis penerapan PSAK 46 pada penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (2) Untuk menganalisis tingkat kesesuaian penerapan PSAK 46 atas entitas non jasa konstruksi pada laporan keuangan konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhadap standar akuntansi dan peraturan perpajakan. Penelitian studi kasus mengenai penerapan PSAK 46 ini dilakukan pada salah satu perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan menggunakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif non statistik yaitu metode analisis yang digunakan untuk menjelaskan variabel, indikator, dan ukuran tentang penerapan PSAK 46 pada laporan keuangan konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan membandingkan penerapan PSAK 46 pada entitas konsolidasian dengan entitas non jasa konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dalam Laporan keuangan konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sudah menerapkan PSAK 46 dengan tepat dan memadai serta menjelaskan bahwa dalam laporan posisi keuangan aset pajak tangguhan sudah disajikan terpisah dari aset pajak kini dan beban atau penghasilan pajak tangguhan juga telah disajikan terpisah dengan beban pajak kini dalam laporan keuangan pada tahun 2016 dan 2017. Sedangkan pada tahun 2015 perusahaan belum menerpakan secara tepat dan memadai karena pajak penghasilan final masih menjadi bagian beban pajak penghasilan, di mana PSAK 46 revisi 2014 sudah menghilangkan ketentuan mengenai pajak final dan penyajiannya harus dipisah dari beban pajak penghasilan. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atas entitas non jasa konstruksi pada periode 2015-2017 telah menyajikan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Hal ini didasari pada pengungkapan pajak tangguhan dari entitas non jasa konstruksi yaitu PT WIKA Beton Tbk dan PT WIKA Bitumen yang sudah sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan perpajakan. Peneliti memberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk lebih menggali informasi mengenai PSAK 46 dengan segala amandemennya dalam perkembangan PSAK tahun terbaru, dan informasi perusahaan yang lebih detail mengenai rincian laporan keuangan melalui data primer untuk menguatkan hasil penelitian. Kata Kunci: PSAK 46, Laporan Keuangan Konsolidasian, Pajak Tangguhan EP - 98 ER -