%0 Thesis %9 Skripsi %A Lesmana, Alan Surya %A Jaenudin, Jaenudin %A Rully, Tutus %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Ekonomi dan Bisnis, %A Program Studi Manajemen, %B Program Studi Manajemen %D 2019 %F eprintsunpak:2056 %I Universitas Pakuan %T Analisis Pelaksanaan Pemeliharaan Mesin Guna Meningkatkan Efisiensi Biaya Pemeliharaan pada PT Cidas Supra Metalindo %U http://eprints.unpak.ac.id/2056/ %X ALAN SURYA LESMANA, 0211 15 237 , Fakultas Ekonomi Manajemen Operasi,Universitas Pakuan Bogor , Analisis Pelaksanaan Pemeliharaan Mesin Guna Meningkatkan Efisiensi Biaya Pemeliharaan pada PT Cidas Supra Metalindo. di bawah bimbingan Bapak JAENUDIN dan Ibu TUTUS RULLY,. PT Cidas Supra Metalindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri berbahan dasar logam . dalam melakukan produksinya prusahaan sangat tergantung pada tersedianya seluruh faktor produksi termasuk kesiapan mesin yang dioperasikan agar berjalan sesuai dengan rencana tanpa ada hambatan.sehinggadalam hal ini perlu dilakukan pemeliharaan. Dengan adanya pemeliharaan yang baik diharapkan mesin dapat beroprasi dengan lancar dandapat digunakan sesuai rencana namun kenyataannya dengan pemeliharaan yang baik belum tentu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan kecil, karena tidak jarang ada saja mesin yang mengalami kerusakan, sehingga menghambat jalannya proses produksi, hal ini mengakibatkan perlu dilakukan perbaikan serta pengadaan sparepart yang membutuhkan biaya-biaya yang tidak kecil seiring terjadinya kerusakan-kerusakan pada mesin. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahuibagaimana analisis pelaksanaan pemeliharaan mesin guna meningkatkan efisiensi biaya pemeliharan pada PT. Cidas Supra Metalindo. Penelitian ini bersifat deskriftif, data yang digunakan meliputi data primer dan data skunder teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi langsung ke perusahaan, serta data skunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan.Metode analisis yang digunakan adalah metode probabilitas yang akan digabungkan dengan biaya preventif dan corrective. Hasil dari penelitian diketahui biaya kebijakan pemeliharaan preventif lebih kecil dibandingkan pemeliharaan corrective. Biaya total sub kebijakan preventif paling rendah yaitu sebesar Rp. 693.661 dan jatuh pada bulan ke-7 sedangkan biaya pemeliharaan corrective yaitu sebesar Rp.842.120. Maka dalam hal ini perusahaan sebaiknya memilih kebijakan pemeliharaan preventif untuk mengefisiensikan biaya dibandingkan dengan pemeliharaan corrective karena pelaksanaan mengeluarkan biaya lebih rendah dengan selisih Rp.148.459. Kata Kunci :pemeliharaan mesin, Pemeliharaan Preventive, pemeliharaan corrective