@phdthesis{eprintsunpak2169, month = {May}, title = {Analisis Pemeliharaan Mesin (Maintenance) Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Pemeliharaan Pada PT. Federal Garment}, school = {Universitas Pakuan}, author = {INTAN KOMALA DEWI and JAENUDIN JAENUDIN and DEWI TAURUS YANTI}, year = {2019}, abstract = {INTAN KOMALA DEWI, 021115040, Analisis Pemeliharaan Mesin (Maintenance) Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Pemeliharaan Pada PT. Federal Garment. Ketua Komisis Pembimbing JAENUDIN, S.E, M.M. dan Anggota Komisi Pembimbing DEWI TAURUS YANTI, S.E., M.M. Tahun 2019. Mesin merupakan suatu peralatan yang digerakan oleh suatu kekuatan/tenaga yang dipergunakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan produk tertentu. Perusahaan yang menggunakan teknologi mesin harus dapat menjaga kondisi mesin sehingga dapat menghasilkan proses produksi berjalan lancar dan memperoleh keuntungan maksimal. Jika mesin mengalami kerusakan maka proses produksi akan terhambat. Untuk itu diperlukan perawatan dan pemeliharaan pada mesin-mesin dengan baik agar dapat meminimalkan resiko terjadinya kerusakan pada mesin yang dipakai dan proses produksi berjalan dengan lancar. Dalam melaksanakan pemeliharaan terdapat dua jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan preventif dan pemeliharaan korektif. PT.Fedral Garment yang merupakan perusahaan manufaktur yang telah menerapkan pemeliharaan preventif dan korektif, namun kerusakan mesin masih relatif banyak atau sering terjadi sehingga menimbulkan biaya yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemeliharaan mesin dalam meningkatkan efisiensi biaya pemeliharaan pada PT.Federal Garment. Penelitian ini mengenai pemeliharaan mesin dalam meningkatkan efisiensi biaya pemeliharaan yang dilakukan pada PT.Federal Garment. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode penelitian studi kasus dengan menggunakan jenis data kuantitatif dan sumber data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode probabilitas serta menghitung biaya pemeliharaan preventif dan biaya pemeliharaan korektif. Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan metode probabilitas diperoleh hasil bahwa kegiatan pemeliharaan mesin yang paling efisien adalah kegiatan pemeliharaan yan dilakukan 7 bulan sekali karena memiliki biaya yang paling rendah (minimum) yaitu sebesar Rp. 1.294.433 dengan biaya pencegahan yang diperkirakan sebesar Rp 373.808 dan biaya kerusakan sebesar Rp 920.034 dengan peningkatan efisiensi sebesar 10,7\%. Sedangkan biaya pemeliharaan yang dikeluarkan oleh perusahaan sebelum menggunakan metode probabilitas yaitu sebesar Rp.12.781.967 dengan biaya pemeliharaan preventif sebesar Rp.2.616.667 dan biaya pemeliharaan korektif sebesar Rp. 10.165.300 dengan tingkat efisiensi sebesar 1,07\%. Kata Kunci : Pemeliharan mesin, Pemeliharaan preventif, Pemeliharaan korektif.}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/2169/} }