TY - THES N2 - ABSTRAK Demam dapat didefiniskan sebagai suatu perubahan mekanisme pengaturan suhu tubuh berada di atas 37?C dengan pengukuran suhu oral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol 70% daun jati belanda sebagai antipiretik, menentukan dosis yang efektif, serta menentukan dosis dan mengetahui onset dan durasi ektrak etanol 70% daun jati belanda sebagai antipiretik. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit putih jantan yang dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 5 ekor. Kelompok K1 kontrol negatif (Na CMC 0,5%), kelompok K2 kontrol positif (Paracetamol), kelompok K3 dosis 1 (ekstrak daun jati belanda 8,92 mg/20 g BB), K4 dosis 2 (ekstrak daun jati belanda 17,84 mg/20 g BB), K5 dosis 3 (ekstrak daun jati belanda 26,76 mg/20 g BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektrak daun jati belanda dapat memberikan efek penurunan suhu tubuh. Dari dosis yang terkecil menimbulkan efek adalah dosis 1 (8,92 mg/20 g BB), dosis 2 (17,84 mg/20 g BB) dan dosis 3 (26,76 mg/20 g BB). Pada efektivitas antipiretik ektrak etanol daun jati belanda sama dengan kontrol positif parasetamol, efek antipiretik yang timbul terlihat pada menit ke 40. Kata Kunci: Ekstrak Etanol 70% Daun Jati Belanda, Flavonoid, Antipiretik, MAE A1 - Syahrojie Gammady, Ichsan A1 - Moerfiah A1 - Nurmala, Sara Y1 - 2020/02// UR - http://eprints.unpak.ac.id/228/ PB - Universitas Pakuan TI - UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JATI BELANDA SEBAGAI ANTIPIRETIK ID - eprintsunpak228 AV - none M1 - Skripsi ER -