TY - THES UR - http://eprints.unpak.ac.id/2307/ PB - Universitas Pakuan AV - public M1 - Skripsi A1 - Aprizal, Raka Rivandy A1 - Taufiq, Ahmad Burhanudin A1 - Endah, Retno Martanti TI - Raka Rivandy Aprizal. 022115011. Analisis Perbandingan Sebelum Dan Sesudah Penerapan Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya Produksi Pada PT Bogor Kopi Indonesia. Pembimbing Ahmad Burhanudin Taufiq dan Retno Martanti Endah Lestari. Periode 31 Desember 2018 ID - eprintsunpak2307 Y1 - 2019/10/15/ N2 - Raka Rivandy Aprizal. 022115011. Analisis Perbandingan Sebelum Dan Sesudah Penerapan Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya Produksi Pada PT Bogor Kopi Indonesia. Pembimbing Ahmad Burhanudin Taufiq dan Retno Martanti Endah Lestari. Periode 31 Desember 2018. Salah satu cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk menghadapi persaingan yaitu dengan mengendalikan biaya dengan baik, terutama biaya produksi. Karena biaya produksi merupakan aspek penting untuk kelangsungan suatu usaha. Dalam pengendalian biaya produksi, diperlukan suatu tolak ukur yang dapat dijadikan pedoman dalam pengendalian biaya. Tolak ukur yang dapat digunakan yaitu biaya standar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengendalian biaya produksi, penyusunan biaya standar dan penerapan biaya standar dalam pengendalian biaya produksi pada PT Bogor Kopi Indonesia Tahun 2018. Metode analisis dan pengolahan data yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif. Penelitian ini berlangsung menggunakan data kuantitatif dengan sumber data primer biaya produksi langsung dari PT Bogor Kopi Indonesia Tahun 2018. Berdasarkan penelitian tersebut terdapat perbedaan hasil antara biaya produksi pada perusahaan dengan biaya standar yang diterapkan oleh penulis dalam analisis selisih biaya bahan baku standar dan biaya produksi pada PT Bogor Kopi Indonesia Tahun 2018 terdapat selisih menguntungkan sebesar Rp5.878.000 hal ini karena terdapat penurunan harga pada bulan juni hingga oktober pada kopi dan perusahaan membeli bahan baku langsung yang cukup banyak pada pada pasca panen kopi. Untuk biaya tenaga kerja langsung tidak terdapat selisih karena pada bulan januari hingga desember jumlah tenaga kerja langsung tetap sebesar Rp3.000.000/bulan atau Rp30.000.000/tahun. untuk biaya overhead pabrik standar dan biaya produksi terdapat selisih merugikan sebesar (Rp6.547.549,22). Dapat diambil kesimbulan bahwa total biaya produksi perusahaan dengan biaya standar terdapat selisih merugikan sebesar (Rp669.549). Biaya standar yang diterapkan oleh penulis pada tahun 2018 sangat berperan dalam pengendalian biaya produksi, karena penulis melakukan analisis terhadap biaya-biaya yang terjadi sebagai akibat dari selisih standar dan sesungguhnya dari biaya produksi, Selisih biaya produksi dengan biaya standar ini menjadi acuan bagi perusahaan dalam pengendalian biaya dan pengambilan kebijakan dimasa yang akan datang. Kata Kunci: Biaya Standar dan Pengendalian Biaya Produksi EP - 71 ER -