@phdthesis{eprintsunpak2428, school = {Universitas Pakuan}, author = {Yulistia Rahmadhanti and HERDIYANA HERDIYANA and ZUL AZHAR}, title = {Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt To Equity Ratio dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Logam \& Mineral Lainnya Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017}, month = {July}, year = {2019}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/2428/}, abstract = {Yulistia Rahmadhanti . 021115173. Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt To Equity Ratio dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Logam \& Mineral Lainnya Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Pembimbing HERDIYANA dan ZUL AZHAR. 2019. Industri pengolahan logam dan mineral mengalami lonjakan tinggi, hal ini terjadi karena kebijakan hilirisasi industri dalam upaya meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), industri logam dasar merupakan salah satu sub sektor yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi sebesar 7,05\% pada kuartal IV tahun 2017, dengan meningkatnya pengolahan logam dan mineral akan berdampak pada meningkatnya kinerja keuangan perusahaan sub sektor pertambangan logam dan mineral lainnya. Sehingga hal ini menarik minat para investor atau calon investor untuk berinvestasi pada perusahaan yang termasuk kedalam sub sektor pertambangan logam dan mineral lainnya. Jika dilihat dari CR terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2014 disaat CR menurun tetapi harga saham mengalami meningkat, kemudian pada tahun 2015 disaat CR meningkat tetapi harga saham mengalami penurunan. Jika dilihat dari TATO terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2014 dan 2017 disaat TATO menurun tetapi harga saham meningkat. Jika dilihat dari DER terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2014,2016 dan 2017 disaat DER meningkat tetapi harga saham pun meningkat. Jika dilihat dari EPS terdapat kesenjangan antara teori dengan kenyataan dimana pada tahun 2017 disaat EPS menurun tetapi harga saham meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Current Ratio, Total Asset Turn Over, Debt To Equity Ratio dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Logam \& Mineral Lainnya Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013- 2017 baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian verifikatif dengan menggunakan teknik statistik inferensial dan metode explanatory survey. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini Purposive Sampling, dimana perusahaan Sub Sektor Pertambangan Logam \& Mineral Lainnya Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017 yang memenuhi kriteria penelitian yaitu sebanyak 6 perusahaan dari 10 perusahaan. Metode analisis data adalah analisis regresi berganda data panel dengan menggunakan bantuan Eviews 8. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial CR tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan koefisien regresi sebesar -0,00000993 dengan nilai signifikan diatas 0.05 yaitu 0.0960. TATO berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan koefisien regresi sebesar -0.000109 dengan nilai signifikan dibawah 0.05 yaitu 0.0043. DER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan koefisien regresi sebesar -0,00000902 nilai signifikan diatas 0.05 yaitu 0.6779. EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan koefisien regresi sebesar 0.001847 dengan nilai signifikan dibawah 0.05 yaitu 0. 0.0094. Kemudian secara simultan CR, TATO, DER, dan EPS berpengaruh terhadap harga saham dengan Fstatistic sebesar 37.47781 dengan nilai signifikan sebesar 0.000000. Kata Kunci: Current Ratio,Total Asset Turnover, Debt To Equity Ratio, Earning Per Share, Harga saham} }