@phdthesis{eprintsunpak2444, month = {January}, author = {Muhammad Hatta Ope and Indarti Komala Dewi and M. Yogie Syahbandar}, year = {2022}, title = {Resiko Bencana Tanah Longsor Terhadap Pemanfaatan Ruang Di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor}, school = {Universitas Pakuan}, abstract = {Kabupaten Bogor bagian Utara merupakan bagian dari sub-cekungan sedimentasi yang disebut sebagai sub-cekungan Ciputat sehingga terdapat kecenderungan potensi bencana yang sangat tinggi di wilayah Kabupaten Bogor. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Kabupaten Bogor tahun 2016-2036 terdapa 22 (duapuluh dus) Kecamatan yang di tetapkan sebagai kawasan rawan bencana longsor salah satunya Kecamatan Sukamakmur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat ancaman longsor, mengidentifikasi tingkat kerentanan longsor. mengidentifikasi tingkat kapasitas masyarakat terhadap bencana longsor, dan menganalisa pemanfaatan ruang terhadap risiko bencana longsor Metode penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dengan cara ovservasi lapangan, kuisioner, dan dokumentasi serta pengumpulan data sekunder dengan cara studi literatur dan survey iritansi terkait bencana longsor. Metode analisa yang digunakan yaitu metode analisa dengan Aregis dengan cara overlay dan pembobotan (kuantitatif), dan metode analisa deskriptif yaitu dengan cara menjabarkan informasi. Hasil Risiko longsor di Kecamatan Sukamkmur memiliki tingkat risiko bencana longsor rendah, risiko longsor sedang, dan risiko longsor tinggi. Tingkat risiko longsor rendah memiliki luas 9.672,29 Ha dengan persentase 56,83\% berada hampir di seluruh desa kecuali desa Sukamulya dan desa sukawangi, tingkat risiko sedang memiliki luas 6.950,49 Ha dengan persentase sebesar 40,84 \% berada di desa Pabuaran, Sirnajaya, Sukaharja. Sukamakmur, Sukamulya, Sukaresmi, Sukawangi dan Wargajay, dan tingkat risiko tinggi memiliki luas 384,36 Ha dengan persentase sebesar 2,33 \% berada di desa Sukamulya, Sukaresmi dan Wargajaya. Sedangkan untuk Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor Tahun 2016-2036 di Kecamatan Sukamakmur khusunya. kawasan permukiman yang berada pada deliniasi risiko bencana longsor tinggi yaitu, untuk kawasan permukiman perdesaan (PD) memiliki luas 83,32 ha yang berada di desa Wargajaya dan Sukaresmi, kawasan permukiman perkotaan (Pp3) memiliki luas 76,01 ha yang berada di desa Wargajaya, Sukamulya dan Sukaresmi, kawasan permukiman perkotaan kepadatan sedang (Pp2) memiliki luas 30,97 ha yang berada di desa Sukamulya.}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/2444/} }