TY - THES UR - http://eprints.unpak.ac.id/2491/ PB - Universitas Pakuan AV - restricted M1 - Skripsi A1 - Taek, Gradiana Mei A1 - Sudarmanto, Ernadhi A1 - Herlisnawati, Dessy TI - Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah dan Efektivitas PAD terhadap Kinerja Keuangan pada Pemerintah Daerah Kota Bogor Tahun 2012-2017 ID - eprintsunpak2491 Y1 - 2019/11/02/ N2 - Gradiana Mei Taek, NPM 022115110, Fakultas Ekonomi, Akuntansi Sektor Publik.Pengaruh Kemandirian Keuangan Daerah dan Efektivitas PAD terhadap Kinerja Keuangan pada Pemerintah Daerah Kota Bogor Tahun 2012-2017. Ernadhi Sudarmanto, AK., M.M., M.Ak., CFE, CfrA., CA., QIA. Dan Dessy Herlisnawati,S.E.,M. Si. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan tulang punggung pembiayaan daerah. Karena itu, kemampuan suatu daerah menggali PAD akan mempengaruhi perkembangan dan pembangunan daerah tersebut. Pemerintah Daerah Kota Bogor merupakan Salah satu wilayah administrasi di provinsi jawa sebagai pemerintah Daerah yang memiliki berbagai fenomena dan permasalahan dalam melaksanakan tugas pemerintahan,pembangunan dan pelayanan sosial masyarakat.Salah satu faktor yang mempengaruhi Kinerja Keuangan daerah yaitu Kemandirian Keuangan dan Efektivitas PAD. Tujuan dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut: (1) untuk menganalisis pengaruh kemandirian keuangan daerah terhadap kinerja keuangan pada Pemerintah Daerah Kota Bogor untuk periode anggaran 2012-2017.(2) untuk menganalisis pengaruh efektifitas PAD terhadap kinerja keuangan PAD Pemerintah Daerah Kota Bogor untuk periode anggaran 2012-2017(3)Untuk mengetahui pengaruh kemandirian keuangan daerah dan efektifitas PAD terhadap kinerja keuangan pada Pemerintah Daerah Kota Bogor untuk periode anggaran 2012-2017 Variabel Rasio Kemandirian (RK) memiliki nilai hitung sebesar 4,568 dengan taraf signifikansi sebesar 0,049 yang lebih kecil dari tingkat kesalahan sebesar 5% atau sebesar 0,05, dan melebihi nilai t-tabel sebesar 2,447. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai t-hitung > t-tabel (4,568 > 2447 yang memiliki arti bahwa Rasio Kemandirian secara signifikan mempengaruhi nilai Kinerja Keuangan di Kota Bogor. Hasil tersebut membuktikan bahwa hipotesis HI diterima, yang dapat dinyatakan bahwa Rasio Kemandirian berpengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai Kinerja Keuangan di Kota Bogor. Variabel Rasio Efektivitas (RE) memiliki nilai t-hitung sebesar 5,400 dengan taraf signifikansi sebesar 0,035 yang lebih kecil dari tingkat kesalahan (a) sebesar 5% atau sebesar 0,05, dan lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 2,447. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai t-hitung > t-tabel (5,400 <2,447) yang memiliki arti bahwa Rasio Efektivitas Kota Bogor berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan di Kota Bogor. Hasil tersebut membuktikan bahwa hipotesis H2 diterima, yang dapat dinyatakan bahwa Rasio Efektivitas berpengaruh terhadap peningkatan nilai Kinerja Keuangan di Kota Bogor. Hasil penghitungan regresi dengan nilai F-hitung sebesar 5,437 dengan taraf signifikansi sebesar 0,041, sedangkan nilai Ftabel sebesar 5,14. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai F-hitung > F-tabel (5,437 > 5,14) yang memiliki arti bahwa secara keseluruhan yakni variabel Rasio Kemandirian (RK) dan variabel Rasio Efektivitas (RE) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja Keuangan (KK) di Kota Bogor. Kata Kunci: Kinerja Keuangan Daerah,Kemandirian Keuangan,Efektivitas PAD. EP - 75 ER -