TY - THES UR - http://eprints.unpak.ac.id/2514/ PB - Universitas Pakuan AV - restricted M1 - Skripsi A1 - Gunawan, Teguh A1 - Asmirantho, Edhi A1 - Azhar, Zul TI - Analisis Portofolio Optimal Pada Saham-saham Indeks LQ 45 dengan Menggunkan Metode Indeks Tunggal Pada Bursa Efek Indonesia Periode Februari 2016 ? Januari 2018 ID - eprintsunpak2514 Y1 - 2019/07/16/ N2 - Teguh Gunawan. 021114030. Analisis Portofolio Optimal Pada Saham-saham Indeks LQ 45 dengan Menggunkan Metode Indeks Tunggal Pada Bursa Efek Indonesia Periode Februari 2016 ? Januari 2018. Di bawah bimbingan Edhi Asmirantho dan Zul Azhar. 2019. Tingginya perkembangan Pasar Modal Indonesia membuat minat masyarakat dalam berinvestasi semakin meningkat.Salah satu indeks yang tergabung di pasar modal ialah Indeks LQ 45. Indeks LQ 45 adalah suatu indeks saham yang terdiri dari 45 emiten dengan likuiditas tinggi dan kapasitas yang besar, yang diseleksi melalaui beberapa kriteria pemilihan. Sejak diluncurkan pada bulan Februari 1997 ukuran utama likuiditas transaksi adalah nilai transaksi di pasar regular. Indeks LQ 45 hanya terdiri dari 45 saham yang dipilih melalui berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan kapitalitas pasar yang tinggi. Pertumbuhan LQ 45 dari tahun ke tahun tidak selau bernilai positif, hal ini mengindikasikan dari ke-45 saham yang tergabung LQ45 tidak semuanya memiliki return atau tingkat pengembalian yangdiinginkan oleh seorang investor atau dalam kata lain terdapat risiko (kerugian) yang cukup besar.Untuk mengurangi risiko tersebut, investor akan melakukan diversifikasi atau penganekaragamaninvestasinya atas dana atau modal yang dimiliki. Dalam berinvestasi di Pasar Modal untuk memilihsaham-saham mana saja yang memiliki return terbaik dengan risiko tertentu, maka dapat ditempuhdengan menggunakan portofolio optimal melalui Metode Indeks Tunggal. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan bagaimana suatu tahap atau proses penentuan portofolio optimal dengan Metode Indeks Tunggal pada Indeks LQ 45 periode Februari 2016 hingga Januari 2018 dan menjelaskan ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan terhadap return dan risiko saham-saham yang masuk kandidat portofolio optimal dan saham-saham yang tidak masuk kandidat portofolio optimal. Penelitian mengenai penentuan portofolio optimal dengan dengan Metode Indeks Tungga dilakukan pada saham-saham yang tergabung Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan data kuantitatif. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif statistik. Adapun pengujian hipotesis yang dilakukan adalan independent sample t-test menggunakan SPSS 20. Hasil Penelitian ini menunjukan dari 5 sampel perusahaan yang terpilih, 13 diantaranya adalah yang masuk kandidat portofolio optimal. Tiga belas saham atau perusahaan tersebut adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Alam Sutera Reality Tbk (ASRI), Pakuwon Jati Tbk (PWON), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), United Tractors Tbk (UNTR), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Gudang Garam Tbk (GGRM), Astra Internasional Tbk (ASII), Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan Global Mediacom Tbk (BMTR) dengan expected return portofolio yang dihasilkan sebesar 0,0257 dan risiko portofolio sebesar 0.00074. Pengujian hipotesis pada return, Ho diterima karena nilai Sig<5% (0,000<0,05), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap saham-saham yang masuk kandidat portofolio optimal dan saham-saham yang tidak masuk kandidat portofolio optimal. Sedangkan, pengujian hipotesis yang dilakukan pada risiko, Ho ditolak karena Sig>5% (0,689 > 0,05) sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap saham-saham yang masuk kandidat portofolio optimal dan sahamsaham yang tidak masuk kandidat portofolio optimal. Kata Kunci: Portofolio optimal, Metode Indeks Tunggal, Return dan Risiko. EP - 80 ER -