<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "ANALISIS POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK PADA \r\nPASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN CHRONIC KIDNEY \r\nDISEASE (CKD) RAWAT JALAN di RSUP FATMAWATI"^^ . "ABSTRAK\r\nDiabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia \r\nterjadi karena gangguan kerja insulin dan kelainan sekresi insulin yang dapat menyebabkan \r\nkomplikasi. Komplikasi DM timbul karena kadar glukosa tidak terkendali dan tidak tertanggulangi \r\ndengan baik sehingga menyebabkan timbulnya berbagai komplikasi salah satunya chronic kidney \r\ndisease (CKD). Pasien dengan CKD sering diresepkan banyak obat, obat dengan banyak kelas terapi \r\nyang digunakan untuk mengobati penyakit yang mengarah ke CKD sehingga dengan banyaknya \r\njumlah obat-obatan tersebut dapat meningkatkan risiko interaksi obat. Penelitian dilakukan untuk \r\nmenganalisis potensi interaksi pada penggunaan obat antidiabetik oral dan mengidentifikasi jenis obat \r\nantidiabetik oral yang dapat berpotensi menimbulkan interaksi obat. Penelitian ini menggunakan \r\nrancangan cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif melalui data rekam medik \r\npasien diabetes melitus dengan gangguan ginjal kronik yang melakukan rawat jalan di RSUP \r\nFatmawati tahun 2016-2019. Data yang diamati adalah terapi pengobatan yang diberikan pada pasien \r\ndiagnosis DM dan GGK dilanjutkan dengan menentukan potensi interaksi yang terjadi berdasarkan \r\nmekanisme dan tingkat keparahan dengan referensi pustaka Stockleys dan software \r\nLexicomp.Analisis data dengan SPSS dilakukan secara deskriptif dan uji multiple regresion untuk \r\nmelihat faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan potensi interaksi obat. Hasil penelitian \r\nmenunjukkan dari 161 pasienterdapat 102 pasien (64%) yang berpotensi mengalami interaksi obat. \r\nPada terapi penggunaan obat antidiabetik oral, didapatkan kasus terbanyak dengan tingkat keparahan \r\nmoderate dengan jumlah 185 kasus (82,2%) dan berdasarkan mekanisme interaksi farmakodinamik \r\nsebanyak 107 kasus (47,6%) dari sebanyak 225 kasus totalkejadian potensi interaksi obat. Jenis obat \r\nantidiabetik oral yang paling banyak meningkatkan interaksi yaitu metformin dengan asetosal 20 \r\nkasus sebanyak 8,9% (minor) , metformin dengan acarbose 17 kasus sebanyak 7,6% (moderate), dan \r\ngliclazide dengan pioglitazone 6 kasus sebanyak 2,7% (mayor). Sedangkan berdasarkan mekanisme \r\ninteraksi yaitu metformin dengan glimepiride 15 kasus sebanyak 6,7% (farmakodinamik), metformin \r\ndengan acarbose 17 kasus sebanyak 7,6% (farmakokinetik), metformin dengan asetosal20 kasus \r\nsebanyak 8,9% (unknown).Hasil uji statistik dengan analisis multivariate linear regresion\r\nmenunjukkan bahwa faktor polifarmasi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap potensi interaksi \r\nobat (p=0,000 < 0,05).\r\nKata kunci : DM, CKD, antidiabetik ora"^^ . "2022-12" . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Farmasi, Universitas Pakuan"^^ . . . . . . . . . . . . . . . . . "Annisa"^^ . "Okta Nandira"^^ . "Annisa Okta Nandira"^^ . . "Emy"^^ . "Oktaviani"^^ . "Emy Oktaviani"^^ . . "Lusi"^^ . "Indriani"^^ . "Lusi Indriani"^^ . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas MIPA"^^ . . . "Farmasi"^^ . . . . . . "HTML Summary of #2591 \n\nANALISIS POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK PADA \nPASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN CHRONIC KIDNEY \nDISEASE (CKD) RAWAT JALAN di RSUP FATMAWATI\n\n" . "text/html" . . . "Farmasi"@en . .