%A Ghina Salsabila Risel %A Lusi Indriani %A Nisa Najwa Rokhmah %I Universitas Pakuan %D 2022 %X ABSTRAK Penyakit ISPA adalah faktor penyebab utama mortalitas dan morbiditas penyakit menular di dunia. Evaluasi penggunaan antibiotik secara kualitatif dapat dilakukan dengan menggunakan metode Gyssens. Metode ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya, hasil yang didapatkan lebih jelas, lebih teliti, dan terperinci dalam beberapa sektor (kategori). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara Retrospektif kemudian dianalisis secara kualitatif dengan metode Gyssens. Tujuan penelitian ini ialah memaparkan gambaran karakteristik pasien, mengevaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik dengan metode Gyssens, menganalisis hubungan jenis antibiotik terhadap rasionalitas penggunaan antibiotik, dan menganalisis hubungan karakteristik pasien terhadap rasionalitas penggunaan antibiotik di RSUP Dr. Sitanala periode 2019. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan metode Gyssens didapatkan hasil penggunaan antibiotik yang rasional sebesar 85% dan tidak rasional sebesar 15%. Dimana yang termasuk kategori V sebanyak 7%, kategori IVA 2%, kategori IIIB 5%, dan kategori IIA 1%. Hasil analisis Chi-square menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara jenis antibiotik yang digunakan dengan rasionalitas penggunaan antibiotik (p = 0,497 > 0,05) dan tidak adanya hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien dengan rasionalitas penggunaan antibiotik karena ketiga parameternya memiliki nilai p > 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa jenis antibiotik, usia, jenis kelamin, dan penyakit penyerta tidak mempengaruhi rasionalitas penggunaan antibiotika. Kata kunci: ISPA, antibiotic, rasionalitas, metode gyssens, RSUP Dr. Sitanala. %L eprintsunpak2592 %T EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA DENGAN METODE GYSSENS PADA PASIEN ISPA DI RSUP DR. SITANALA PERIODE 2019