@phdthesis{eprintsunpak2813, school = {Universitas Pakuan}, author = {Vinda Adinda Putri and Muslim Muslim and Yogaprasta Adi Nugraha}, title = {POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MENANGANI KASUS ADIKSI PENGGUNAAN GAWAI PADA SISWA KELAS 5 DI SDN CIKARET 1 KOTA BOGOR}, month = {July}, year = {2019}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/2813/}, abstract = {Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana tingkat adiksi penggunan gawai pada siswa kelas 5 di SDN Cikaret 1 Kota Bogor (2) Bagaimana Pola Komunikasi orang tua dalam menangani siswa kelas 5 yang adiksi gawai di SDN Cikaret 1 Kota Bogor. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tingkat adiksi penggunaan gawai di SDN Cikaret 1 Kota Bogor dan bagaimana pola komunikasi orang tua dalam menangani kasus adiksi penggunaan gawai pada siswa kelas 5 SDN Cikaret 1 Kota Bogor Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Anak yang adiksi gawai di SDN Cikaret 1 Kota Bogor memiliki tingkat adiksi gawai pada pengguna tingkat berisiko, yang dimana tingkat berisiko memiliki level yang lebih rendah dibandingkan dengan pengguna tingkat berisiko tinggi. Anak yang adiksi gawai hanya sebatas adanya gangguan dalam keseharian anak, munculnya suatu obsesi yang disebabkan oleh semakin seringnya anak gawai, anak mengalami kesulitan dalam menjadwalkan kegiatan sehari-harinya dan sulit mengontrol diri. (2) Orang tua dalam penelitian ini memiliki empat tipe pola komunikasi orang tua yaitu tipe konsensual, tipe pluralistis, tipe protektif dan tipe Laissez-faire. Pola komunikasi orang tua memiliki pengaruh dalam menangani perilaku, emosi dan sosial anak yang adiksi pada gawai. Pola komunikasi orang tua dengan tipe konsensual, pluralistis, protektif, dan laissez-faire dapat digunakan untuk berkomunikasi kepada anak yang adiksi pada gawai, namun pola komunikasi orang tua yang lebih memiliki kesempatan untuk merubah perkembangan anak terutama dalam perilaku, emosi dan sosial yaitu pola komunikasi orang tua tipe konsensual. Kata kunci: Adiksi Penggunaan Gawai, Perkembangan Anak, Pola komunikasi Orang} }