@phdthesis{eprintsunpak2841, school = {Universitas Pakuan}, author = {Fauzia Lestari and Yudhia Mulya and Vera Mitha Nia}, title = {Penggunaan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) Dalam Keputusan Berinvestasi Pada Sub Sektor Otomotif dan Komponen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Semester 2 tahun 2019 Periode 2006-2019}, month = {August}, year = {2020}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/2841/}, abstract = {FAUZIA LESTARI 021116311. Penggunaan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) Dalam Keputusan Berinvestasi Pada Sub Sektor Otomotif dan Komponen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Semester 2 tahun 2019 Periode 2006-2019. Dibawah bimbingan: Yudhia Mulya dan Vera Mitha Nia. 2020. Industri otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI dipandang memiliki peran penting dalam pertumbuhan laju perekonomian di Indonesia. Perusahaan otomotif dan komponen merupakan kelompok perusahaan go public yang menarik untuk dijadikan objek dalam penelitian ini karena memiliki return dan kinerja perusahaan yang cukup baik. Tetapi, meskipun perusahaan otomotif dan komponen menjadi salah satu incaran investor dalam berinvestasi, bukan berarti tidak memiliki unsur risiko. Investor juga harus memiliki kemampuan untuk menganalis mana saham otomotif yang dianggap efisien atau undervalued dan mana saham yang dianggap tidak efisien atau overvalued. Kemampuan analisis saham ini memerlukan alat atau metode yang layak untuk digunakan oleh investor. Capital Asset Pricing Model (CAPM) adalah alat analisis yang mampu membantu investor untuk melakukan investasi yang terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis return dan risiko dari sektor otomotif dan komponen, yang selanjutnya mengelompokan mana saham yang undervalued dan mana saham otomotif dan komponen yang termasuk kedalam saham overvalued dengan menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM). Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dengan metode Kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan jenis data penelitian adalah data kuantitatif, dimana data kuantitatif tersebut berupa data harga saham closing price bulanan. Penentuan pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling, dengan 13 saham populasi selama periode penelitian sehingga diperoleh 9 sampel saham dalam penelitian. metode analisis yang digunakan dengan menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk mencari saham undervalued dan overvalued dengan menggunkan Microsoft Excel 2018. Hasil dari penelitian dengan menggunakan Capital Asset Pricing Model (CAPM) pada saham otomotif dan komponen ini dapat disimpulkan bahwa sektor ini memiliki beta yang defensif yaitu sebesar (0,47038 {\ensuremath{<}} 1). Rata-rata return sektor otomotif sebesar 0,55\% dengan kategori saham pada sektor ini memperoleh hasil yaitu 8 dari 9 sampel penelitian adalah saham undervalued atau [Ri.{\ensuremath{>}}E(Ri)]. Saham tersebut adalah ASII, AUTO, GDYR, IMAS, INDS, MASA, PRAS dan SMSM. Terdapat 1 saham yang dikategorikan saham overvalued yaitu saham GJTL. Kata kunci: return, risiko, undervalued, overvalued dan CAPM} }