%A DEWAN CAKRA KHARISMA
%A SARDI DURYATMO
%A MARIANA R.A SIREGAR
%I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
%D 2019
%X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penyuntingan gambar dalam meningkatkan kualitas produksi program Refleksi di DAAI TV. Penelitian ini menggunakan Teori The Six Elements of Shot menurut Thompson dan Bowen, yaitu: information, motivation, shot composition, camera angle, continuity, dan sound.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang orang dan perilaku yang diamati. Penelitian akan melibatkan aktivitas-aktivitas seperti mewawancara orang yang berkaitan peneliti ini untuk mendapatkan data yang valid, mengobservasi perilaku tertentu, mempelajari dokumen tertulis, atau memeriksa visual image. Subjek penelitian yang digunakan adalah tim produksi yang berada di dalam program acara Refleksi di DAAI TV. Subjek penelitiannya yaitu Abul A'la Maududi selaku penyunting gambar sekaligus cameramen, Sapto Agus Irawan selaku produser, dan Dony P Herwanto selaku reporter. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif, karena peneliti ingin menjabarkan atau menggambarkan tindakan analisis strategi penyuntingan gambar yang diterapkan penyunting gambar program Refleksi dalam upaya meningkatkan kualitas programnya di stasiun DAAI TV.

Berdasarkan hasil dari penelitian ini diketahui bahwa analisis strategi penyuntingan gambar dalam meningkatkan kualitas produksi program Refleksi adalah dari sisi pemilihan gambar yang baik, setiap gambar dapat menyuguhkan banyak informasi seperti menyisipkan insert gambar, dan menambahkan informasi lewat teks. Membuat motivasi dengan menyambungkan gambar yang pas saling berkolerasi. Kameramen menciptakan komposisi pas, memperhatikan framing, serta mengontrol warna pada settingan kamera. Sudut pengambilan gambar dengan berbagai variasi, dan memiliki sudut pengambilan gambar yang dominan yaitu eye level angle sejajar dengan mata penonton. Penyunting gambar menciptakan kontinuiti yang selaras. Refleksi memiliki teknik untuk memutus adegan ke adegan berikutnya yaitu teknik pemotongan audio L cut. Kemudian penentuan ilustrasi musik sesuai dari segi cerita, musik yang digunakan adalah berjenis epic. Setelah selesai proses penyutingan gambar penyunting gambar akan diserahkan kepada produser untuk meninjau sehingga layak tayang. Dari penerapan semua strategi yang dilakukan oleh penyunting gambar tersebut pada akhirnya program Refleksi sudah berhasil dalam meningkatkan tayangan yang berkualitas sehingga menjadikan tayangan cerita yang berkesan.
%L eprintsunpak2846
%T ANALISIS STRATEGI PENYUNTINGAN GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI PROGRAM REFLEKSI DAAI TV