<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Kendala Pencapaian Target Kepesertaan Program Jaminan\r\nKesehatan Nasional Pekerja Sektor Informal dalam Mencapai UHC 2019 (Studi Kasus di Kota\r\nBogor)"^^ . "MELI DERANTI. 021115619. Kendala Pencapaian Target Kepesertaan Program Jaminan\r\nKesehatan Nasional Pekerja Sektor Informal dalam Mencapai UHC 2019 (Studi Kasus di Kota\r\nBogor). Pembimbing SRI HARTINI dan FREDI ANDRIA. 2019.\r\nDi Tahun 2019 pemerintah mempunyai target yang ingin dicapai adalah Universal Health\r\nCoverage (UHC). UHC merupakan suatu sistem kesehatan yang memastikan setiap warga dalam\r\npopulasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan dengan peningkatan (Promotif),\r\nPencegahan (Preventif), Penyembuhan (Kuratif), dan Pemulihan (Rehabilitatif), yang bermutu dengan\r\nbiaya terjangkau. Cakupan ini mengandung dua elemen inti yakni akses pelayanan kesehatan yang\r\nadil dan bermutu bagi setiap warga serta perlindungan risiko finansial.Namun berdasarkan data target\r\nkepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional jumlah persentase kepesertaan di tahun 2019 harus\r\nmencapai 80% sudah tercover dalam BPJS Kesehatan, jika dilihat dari konsolidasi Disdukcapil di\r\nwilayah bogor kepadatan penduduk mencapai 16.4 juta jiwa untuk kabupaten bogor menurut Badan\r\nPusat Statistik jumlah para pekerja informal di kota bogor lebih dari 70% namun tingkat\r\nkepesertaannya masih rendah hanya mencapai 30%.\r\nTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kendala-kendala program jaminan kesehatan\r\nnasional bagi pekerja sektor informal diperkotaan khususnya di Kota Bogor dan upaya apa saja yang\r\ndilakukan pihak BPJS Kesehatan agar target UHC 2019 tercapai serta untuk mengetahui apakah para\r\npekerja sektor informal mampu mengikuti program jaminan kesehatan dalam mencapai UHC 2019.\r\nMetode penelitian yang digunakan yaitu dengan survey lapangan, observasi, wawancara ke\r\n100 responden yang berada di 6 kecamatan dikota Bogor dan studi kepustakaan .Hasil penelitian\r\nmenunjukkan bahwa untuk mencapai target UHC 2019 ternyata dipengaruhi oleh beberapa kendala\r\nberdasarkan hasil pengolahan WEKA 3.8, ada 5 kendala diantaranya yaitu informasi tempat-tempat\r\npenerima peserta BPJS Kesehatan, Sosialisasi program BPJS Kesehatan, Iuran yang diberlakukan\r\nkepada peserta BPJS Kesehatan, Sarana& prasarana pelayanan kesehatan yang ada dan Ketersediaan\r\nobat-obatan, yang dimana kendala-kendala tersebut yang harus diperhatikan oleh BPJS Kesehatan\r\nkota Bogor. Selain itu jika melihat dari hasil penelitian analisis deskriptif kendalanya yaitu banyak\r\nmasyarakat pekerja sektor informal yang tidak mau menyisihkan pendapatan per bulannya untuk dana\r\nberjaga-jaga ketika sakit hanya sedikit responden yang menyisihkan dananya. Sebanyak 17 %\r\nresponden (17 orang dari total keseluruhan responden), memiliki dana khusus yang sengaja disisihkan\r\nuntuk berjaga-jaga untuk keadaan darurat atau berjaga-jaga dikala sakit dan sebanyak 83% (83 orang)\r\ntidak menyisihkan dananya untuk kebutuhan jika sakit dengan alasan pendapatan mereka kecil dan\r\nhabis untuk keperluan yang lain dan ketika sakit para pekerja informal memilih untuk pergi ke\r\npuskesmas yang memiliki biaya yang murah dan bisa dijangkau, dimana sebanyak 62% (62 orang)\r\nmenjawab mereka memilih berobat ke puskesmas dan hanya sedikit saja yang memilih berobat ke\r\npoliklinik/dokter praktek sebanyak 18% (18 orang).\r\nBerdasarkan kategori jumlah tanggungan keluarga responden di 6 kecamatan, para responden\r\nmengaku memiliki tanggungan keluarga yang cukup banyak. Sebanyak 85% (85 orang responden)\r\nmengaku memiliki tanggungan keluarga sebanyak 1 –5 orang. Hanya sebagian kecil 15% dari\r\nresponden (15 orang) yang tidak memiliki jumlah tanggungan. Secara prinsip, dengan cukup\r\nbanyaknya jumlah tanggungan keluarga responden, maka secara otomatis responden yang bertindak\r\nsebagai pencari nafkah memiliki beban yang berat dalam upaya menghidupi keluarganya.\r\nSalah satu upaya untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan melakukan sosialisasi\r\nsecara maksimal, memperbaiki pelayanan sesuai dengan iuran yang diberlakukan.Yang dimana\r\nnantinya pekerja sektor informal mengikuti program BPJS Kesehatan.\r\nSaran untuk penelitian ini yaitu dengan memberikan kemudahan dalam hal pendaftaran dan\r\nmemberitahukan kepada para pekerja sektor informal bahwa asuransi kesehatan itu penting dan\r\nmengajak agar masyarakat pekerja informal menyisihkan sebagian pendapatannya untuk dana\r\nberjaga-jaga ketika sakit.\r\nKata Kunci : Pekerja sektor informal, Universal Health Coverage (UHC) 2019"^^ . "2019-04-16" . . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Program Studi Manajemen, Universitas Pakuan"^^ . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Sri"^^ . "Hartini"^^ . "Sri Hartini"^^ . . "Meli"^^ . "Deranti"^^ . "Meli Deranti"^^ . . ""^^ . ""^^ . " "^^ . . "Fredi"^^ . "Andria"^^ . "Fredi Andria"^^ . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas Ekonomi dan Bisnis"^^ . . . "Program Studi Manajemen"^^ . . . . . . . "Kendala Pencapaian Target Kepesertaan Program Jaminan\r\nKesehatan Nasional Pekerja Sektor Informal dalam Mencapai UHC 2019 (Studi Kasus di Kota\r\nBogor) (Text)"^^ . . . "PDF SKRIPSI.pdf"^^ . . . "Kendala Pencapaian Target Kepesertaan Program Jaminan\r\nKesehatan Nasional Pekerja Sektor Informal dalam Mencapai UHC 2019 (Studi Kasus di Kota\r\nBogor) (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . "HTML Summary of #3049 \n\nKendala Pencapaian Target Kepesertaan Program Jaminan \nKesehatan Nasional Pekerja Sektor Informal dalam Mencapai UHC 2019 (Studi Kasus di Kota \nBogor)\n\n" . "text/html" . . . "Manajemen pemasaran" . . . "Manajemen" . .