TY - THES UR - http://eprints.unpak.ac.id/3064/ PB - Universitas Pakuan AV - none M1 - Skripsi A1 - Gustianjani, Delia A1 - Komala, Oom A1 - Dewi Sulistiyono, Fitria TI - PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETIL ASETAT DAN ETANOL 96% DAUN SIRSAK (Anonna muricata) TERHADAP CANDIDA ALBICANS DAN STREPTOCOCCUS MUTANS PENYEBAB INFEKSI RONGGA MULUT ID - eprintsunpak3064 Y1 - 2019/07/14/ N2 - ABSTRAK Penyakit infeksi rongga mulut merupakan suatu penyakit yang paling sering terjadi.Infeksi didalam rongga mulut disebabkan oleh kuman-kuman yang biasa hidup normal di dalam mulut.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan lebar daerah hambat (LDH) ekstrak etil asetat dan etanol 96% daun sirsakserta untuk menentukan jenis pelarut yang paling efektifterhadap S. mutans danC. albicans.Pengujian KHM terhadap mikroba yaitu menggunakan metode dilusi agar dengan konsentrasi 5, 10, 15, 20 dan 25%. Pengujian LDH dengan menggunakan konsentrasi 25, 40 dan 50%. Kontrol negatif yang digunakan yaitu DMSO dan kontrol positif yang digunakan pada C. albicans yaitu nystatin dan pada S. mutans yaitu amoksisilin.Hasil penelitian menunjukkan bahwa KHM dari ekstrak etil asetat dan etanol 96% daun sirsak terhadap C. albicansberada pada konsentrasi 25%. KHM ekstrak etil asetat daun sirsak terhadap S. mutansberada pada konsentrasi 25% sedangan pada ekstrak etanol 96% daun sirsak berada pada konsentrasi 20%. LDH ekstrak etil asetat dan etanol 96% daun sirsak tertinggi terhadap C. albicansdan S. mutansterdapat pada konsentrasi 50% berturut-turut yaitu 1,2000; 2,5750 mm dan 1,8375; 1,5750 mm. Pelarut yang paling efektif dalam dalam menghambat C. albicansyaitu etanol 96% dan pada S. mutansyaitu etil asetat. Kata kunci: Anonna muricata, Etil Asetat, Etanol 96%, C. albicans, S. Mutans ER -