%0 Thesis %9 Skripsi %A Novita Sari, Rizki %A Indriati, Dwi %A Dewi Sulistiyono, Fitria %A Universitas Pakuan, %A Fakultas MIPA, %A Farmasi, %B Farmasi %D 2019 %F eprintsunpak:3335 %I Universitas Pakuan %T FORMULASI SEDIAAN GEL ANTIKETOMBE MINYAK ATSIRI HERBA KEMANGI (Ocimum africanum Lour.) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP JAMUR Malassezia furfur %U http://eprints.unpak.ac.id/3335/ %X ABSTRAK Ketombe atau Pityriasis capitis adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala. Penduduk di dunia terkena ketombe sekitar 50 % terutama masyarakat pada umur 15 sampai 50 tahun. Salah satu penyebab ketombe adalah adanya infeksi jamur, yaitu jamur Malassezia furfur. Minyak atsiri herba kemangi mengandung methyl chavicol dan linalool yang diduga sebagai antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan uji aktivitas sediaan gel minyak atsiri herba kemangi terhadap jamur Malassezia furfur yang telah memenuhi syarat uji fisik sediaan seperti uji organoleptik, pH, viskositas, homogenitas dan daya sebar, serta terbukti sebagai antiketombe. Minyak atsiri herba kemangi berfungsi sebagai zat antifungi. Dibuat empat formula dengan konsentrasi etanol 70 % sebagai pelarut minyak atsiri herba kemangi, dengan evaluasi sediaan gel meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, homogenitas, daya sebar, dan uji aktivitasnya terhadap jamur Malassezia furfur. Hasil uji fisik sediaan menunjukkan bahwa semua formula sediaan gel memenuhi syarat uji fisik sediaan dan hasil uji LDH formula sediaan gel F1, F2, dan F3 masing-masing mendapatkan nilai LDH sebesar 6 mm; 6,6667 mm; dan 7 mm yang merupakan termasuk ke dalam kategori sedang kekuatan daya hambat antibakterinya. Berdasarkan ketiga formula sediaan gel yang mempunyai nilai LDH tertinggi adalah F3 dengan konsentrasi etanol 70% sebanyak 15%, dan semua formula lebih baik dari kontrol positif yang ada dipasaran sebagai antiketombe. Kata kunci : Ketombe, Minyak Herba Kemangi, Gel, dan Malassezia furfur