TY - THES N2 - ABSTRAK Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Pemanfaatan obat herbal dalam menurunkan kadar asam urat yang sudah diteliti adalah daun salam (Syzygium polyanthum) dan seledri (Apium graveolens). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis efektif, lama waktu pemberian dan interaksi dosis kombinasi ekstrak etanol 70% daun salam (Syzygium polyanthum) dan seledri (Apium graveolens) pada tikus putih jantan hiperurisemia. Hewan uji yang digunakan sejumlah 28 ekor tikus putih jantan galur sprague-dawley, dibagi dalam 7 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (CMC Na 0,5% ), kontrol positif (Allopurinol 2,7 mg/200 g BB), dosis tunggal daun salam (0,5 g/200 g BB), dosis tunggal seledri (10 mg/200 g BB), dosis kombinasi 1 (1:1), dosis kombinasi 2 (1:2), dan dosis kombinasi 3 (2:1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun salam 0,5 g/200 g BB dan ekstrak seledri 20 mg/200 g BB merupakan dosis efektif dalam menurunkan kadar asam urat dengan rerata penurunan kadar asam urat sebesar 6,85 mg/dL, sedangkan dengan lama waktu pemberian selama 15 hari dapat menurunkan kadar asam urat dengan rerata penurunan kadar asam urat sebesar 5,83 mg/dL. Kata kunci : Daun salam, Seledri, Hipeurisemia, Sprague-Dawley. A1 - Retnoningsih, Sri A1 - Effendi, E. Mulyati A1 - Nurmala, Sara Y1 - 2019/10// UR - http://eprints.unpak.ac.id/3343/ PB - Universitas Pakuan TI - PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN SALAM (Syxygium polyanthum) SELEDRI (Apium graveolens) PADA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERURISEMIA ID - eprintsunpak3343 AV - public M1 - Skripsi ER -