%0 Thesis %9 Skripsi %A Bahrudin, Ivan Perwira %A Aminah, Ratih Siti %A Siregar, Mariana Rista Ananda %A Universitas Pakuan, %A Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, %A Ilmu Komunikasi, %B Ilmu Komunikasi %D 2021 %F eprintsunpak:3353 %I Universitas Pakuan %T ANALISIS SEMIOTIKA PADA SAMPUL MAJALAH TEMPO EDISI 15 21 APRIL 2019 (Studi Kasus Mengenai Makna dan Simbol pada Sampul Majalah Tempo) %U http://eprints.unpak.ac.id/3353/ %X Ivan Perwira Bahrudin 044115480, Analisis Semiotika Pada Sampul Majalah Tempo Edisi 15-21 April 2019. Skripsi, Jurusan Juralistik Program Studi Strata-1 Ilmu Komunikasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Pakuan Bogor, Pembimbing (satu) Ratih Siti Aminah M, Si, dan Pembimbing (dua) Mariana R.A. Siregar M.I.Kom Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna atau pesan yang tersirat dalam sampul majalah Tempo bertajuk "Saatnya Memilih". Gambar ilustrasi yang dibuat oleh desainer Tempo, Kendra H. Paramita tersebut memiliki pemaknaan menarik ditelaah dari sisi model semiotika Roland Barthes. Denotasi yaitu makna yang paling nyata dari tanda. Konotasi adalah istilah yang digunakan Roland Barthes untuk menunjukkan signifikasi tahap kedua dan mitos. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotika. Semiotika merupakan cara atau metode untuk menganalisis dan memberikan makna-makna terhadap simbol-simbol, pesan, atau teks. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan peneliti terhadap gambar sampul majalah Tempo "Saatnya Memilih", penulis dapat menyimpulkan bahwa gambar ilustrasi tersebut adalah sebuah kritik sosial yang tajam baik disengajak maupun tidak disengaja. Semua tanda/simbol yang terdapat dalam gambar ilustrasi tersebut secara keseluruhan menggambarkan pemilihan umum presiden 2019 saat itu Interpretasi menjadi hak semua orang. Ketika sebuah simbol dimaknai dengan berbagai macam arti sesuai masing-masing pengelihatan individunya. Pihak pembuat hanya mencobar melempar padangan dengan kemasan visualisasi yang menarik agar masyarakat lebih mendalami isi dari berita itu sendiri. Hal yang terpenting dari sebuah gambar adalah pesan yang dimaksud dengan mudah bisa dipahami oleh masyarakat khusus bahkan awam sekalipun. Kritik yang terdapat dalam sebuah gambar pun akan bisa dicerna oleh orang yang melihatnya. Sikap kritis dirasa sangat diperlukan dalam pemberitaan sebuah isu. Tak hanya dari segi isinya saja, melainkan juga dalam hal pengemasan agar mendukung isi berita tersebut. Majalah misalnya, kekutan media jenis ini tak sekedar mengandalkan rangkaian kata untuk menarik minat pembacanya. Gambar ilustrasi menjadi sebuah instrument yang vital dalam media jenis ini, karena lewat gambar yang mempunyai daya tarik luar biasa adalah awal mula ketertarikan masyarakat untuk mengetahui isu tesebut. Kata Kunci: Roland Barthes, Majalah Tempo, Sampul, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Masakan Padang, Mata Satu