%D 2019 %T BIOSORPSI Cr DAN Ni MENGGUNAKAN SERBUK ECENG GONDOK DAN KULIT RAMBUTAN DALAM KOLOM SISTEM KONTINU %L eprintsunpak3519 %X ABSTRAK Pencemaran logam berat biasa ditemukan di perairan daerah industri seperti adanya ion terlarut nikel dan kromium yang bersifat toksik dan karsinogenik dalam limbah cair elektroplating yang dihasilkan oleh percetakan X di Karawang. Ion terlarut nikel dan kromium dapat dijerap oleh gugus -OH yang terkandung dalam selulosa pada serbuk eceng gondok dan serbuk kulit rambutan. Uji karakterisasi gugus fungsi -OH menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju alir efluen dan ukuran partikel adsorben optimum dengan variasi ≤ 6, ≤ 10 dan ≤ 18 mesh yang berpengaruh terhadap efisiensi adsorpsi sehingga dapat diketahui adsorben paling efektif sebagai penjerap ion logam nikel dan kromium menggunakan metode kolom adsorpsi sistem kontinu. Penentuan efisiensi adsorpsi nikel dan kromium pada serbuk eceng gondok dan serbuk kulit rambutan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil yang diperoleh adalah laju alir efluen optimum dari variasi 0,5mL/s; 1,5mL/s; dan 2,5mL/s sebesar 1,5 mL/s. Ukuran partikel optimum adsorben serbuk eceng gondok dan serbuk kulit rambutan yaitu 18 mesh dan 6 mesh dengan efisiensi adsorpsi sebesar 42,36%; 34,79%; 39,84%; dan 28,95% berturut – turut untuk nikel dan kromium oleh serbuk eceng gondok dan serbuk kulit rambutan. Hasil penetlitian menunjukan bahwa adsorben serbuk eceng gondok lebih efektif dalam menjerap ion nikel dan kromium dari pada serbuk kulit rambutan dengan kapasitas adsorpsi terbesar adalah 4,83 mg ion kromium per gram serbuk eceng gondok. Kata kunci: eceng gondok, kulit rambutan, kolom adsorpsi, sistem kontinu, nikel, kromium. %A Halimatunnisa %I Universitas Pakuan