%X Abstrak Mikroorganisme jenis kapang yaitu Mucor sp. berpotensi sebagai sumber alternatif penghasil rennet. Pembuatan rennet dilakukan secara fermentasi dengan menggunakan metode Solid State Fermentation (SSF). Metode (SSF) ini membutuhkan substrat padat sebagai sumber protein. Dedak bisa digunakan sebagai media pada metode (SSF) karena mengandung protein, serta tepung Isolate Soy Protein (ISP) digunakan sebagai sumber nitrogen. Pembuatan rennet dari Mucor sp. dilakukan dengan metode fermentasi media dedak yang mengandung 1% tepung ISP dengan variasi bobot dedak antara lain 250; 500 dan 750 gram dengan variasi jumlah spora Mucor sp. 1x1020 spora/mL dan 2 x 1020 spora/mL. Media SSF diinkubasi selama 5 hari suhu 27°C, selanjutnya disentrifugasi kecepatan 10.000rpm suhu 4°C selama 10 menit residunya digunakan sebagai sumber enzim kasar renin. Enzim kasar renin diuji rendemen, kadar protein dengan menggunakan metode Kjeldahl dan Milk Clotting Activity (MCA). Penggunaan dedak 750 gram dan jumlah spora Mucor sp. 2 x 1020 spora/mL dengan menghasilkan rendemen yaitu sebesar 2.70 %, kadar protein tertinggi sebesar 1.94 %, MCA ekstrak rennet ditambah 200% buffer tertinggi sebesar 4,096 (U/mL), MCA filtrat rennet sentrifugasi 1 tertinggi sebesar 1,185 (U/mL) dan MCA filtrat rennet sentrifugasi 2 tertinggi sebesar 1,547 (U/mL). Kata kunci: Rennet, Mucor sp., Solid State Fermentation (SSF), metode Kjeldahl, Milk Clotting Activity (MCA). %L eprintsunpak355 %A Eka Putri Wulandari %A Tri Aminingsih %A Sri Usmiati %T OPTIMASI PROSES PRODUKSI RENNET DARI Mucor sp. MENGGUNAKAN METODE SOLID STATE FERMENTATION (SSF) BERBASIS DEDAK %D 2020 %I Universitas Pakuan