%X ABSTRAK Streptococcus mutans (S.mutans) adalah salah satu bakteri yang menyebabkan terjadinya karies. Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri adalah buah pir hijau (Pyrus communis L.) dan kulit buah naga merah (Hylocereus costaricensis). Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula soft lozenges sari buah pir hijau dan sari kulit buah naga merah yang paling disukai oleh panelis dan terbaik hasil uji mutu sediaannya, serta menentukan aktivitas antibakteri soft lozenges menggunakan difusi cakram untuk menentukan LDH (Lebar Daya Hambat). Soft lozenges sari buah pir hijau dan sari kulit buah naga merah dibuat dalam 5 formula dengan perbandingan sari buah pir hijau dan sari kulit buah naga merah yang berbeda, yaitu F0 (0:0), F1 (1:0), F2 (0:1), F3 (1:1), F4 (1:2), F5 (2:1) dengan parameter pengujian hedonik meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hedonik menyatakan F5 sari buah pir hijau dan sari kulit buah naga merah (2:1) merupakan formula yang paling disukai panelis dan terbaik uji mutu sediaannya. Aktivitas antibakteri soft lozenges sari buah pir hijau dan sari kulit buah naga merah (F5) memiliki rata-rata Lebar Daya Hambat (LDH) 3,25 mm. Kata Kunci: Sari buah pir hijau, Sari kulit buah naga merah, Soft lozenges, Antibakteri, Streptococcus mutans. %I Universitas Pakuan %D 2019 %A Widya Trilestari %A Ike Yulia %A Fitri Dewi Sulistiyono %L eprintsunpak3581 %T AKTIVITAS ANTIBAKTERI SOFT LOZENGES SARI BUAH PIR HIJAU (Pyrus communis L.) DAN SARI KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus costaricensis (F.A.C. Weber) Britton & Rose) TERHADAP Streptococcus mutans