%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Mustafa, Muhamad Agung
%A Sukmanasa, Elly
%A Safitri, Nurlinda
%A Universitas Pakuan,
%A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
%A Pendidiksn Guru Sekolah Dasar,
%B PGSD
%D 2021
%F eprintsunpak:3645
%I Universitas Pakuan
%T PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED  LEARNING DENGAN DISCOVERY LEARNING  TERHADAP HASIL BELAJAR SUBTEMA  PERKEMBANGAN TEKNOLOGI  Pendekatan Penelitian Eksperimen Kuasi Pada Peserta Didik Kelas III  Sekolah Dasar Negeri Ciparigi Kota Bogor  Tahun Pelajaran 2020/2021
%U http://eprints.unpak.ac.id/3645/
%X Muhamad Agung Mustafa, 037117079. Perbedan Penerapan Model  Problem Based Learning dengan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar  Subtema Perkembangan Teknologi. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru  Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas  Pakuan, 2021. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar subtema  Perkembangan Teknologi melalui model Problem Based Learning dan  Discovery Learning. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri  Ciparigi Kota Bogor Kelas III A, III B, dan III C pada bulan April sampai Mei  semester genap. Perhitungan N-Gain model Problem Based Learning  sebesar 76 dengan kriteria tinggi, nilai N-Gain model Discovery Learning  sebear 79 dengan kriteria sangat tinggi, dan nilai N-Gain model konvensional  sebesar 57 dengan kriteria tinggi. Sehingga N-Gain pada kelas eksperimen  dengan model Discovery Learning lebih besar dibandingkan dengan kelas  eksperimen dengan model Problem Based Learning maupun kelas kontrol  dengan model konvensional. Peneliti juga melakukan uji normalitas dengan  uji lilliefors ketiga sampel berdistribusi normal karena nilai ketiga sampel lebih  kecil dari Ltabel. Pada kelompok kelas Problem Based Learning didapat nilai  Lhitung ≤ Ltabel yaitu 0,052 ≤ 0,173, pada kelompok kelas Discovery Learning di  dapat nilai Lhitung ≤ Ltabel yaitu 0,087 ≤ 0,173, dan pada kelompok kelas kontrol  di dapat nilai Lhitung ≤ Ltabel yaitu 0,058 ≤ 0,173. Kemudian pada uji  homogenitas data tersebut bersifat homogen karena lebih kecil dari X2tabel,  didapatkan nilai 1,739 ≤ 5,991. Selanjutnya pada uji hipotesis didaptkan thitung  sebesar 2,5 lebih besar dari ttabel sebesar 2,02108, menunjukkan bahwa H0  (hipotesis nol) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima. Berdasarkan hasil  penelitian di atas, maka dapat dinyatakan bahwa model Problem Based  Learning danDiscovery Learning memiliki perbedaan terhadap hasil belajar  subtema Perkembangan Teknologi, dengan kata lain bawa model Discovery  Learning lebih efektif daripada model Problem Based Learning pada  subtema Perkembangan Teknologi.  Kata Kunci: Problem Based Learning, Discovery Learning, Hasil Belajar.