TY - THES Y1 - 2021/06/18/ AV - none UR - http://eprints.unpak.ac.id/3664/ A1 - Juliantri, Nia A1 - Yulianita A1 - Dewi Sulistowati, Fitria ID - eprintsunpak3664 N2 - Abstrak Disentri merupakan penyakit infeksi saluran pencernaan yang ditandai dengan peradangan usus, terutama kolon dan disertai dengan nyeri pada perut, tenesmus, buang air besar yang sering serta mengandung darah dan lendir. Shigella dysentriae merupakan bakteri bersifat patogen dan menyebabkan penyakit disentri. Tanaman rambutan (Nephelium lappaceum L) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Secara tradisional masyarakat menggunakan daun rambutan sebagai alternatif pengobatan untuk menyembuhkan diare dan disentri (Hidayat dan Napitupulu, 2015). Kulit dan biji rambutan memiliki sifat antibakteri dan antioksidan, daun rambutan memiliki senyawa saponin, flavonoid dan tanin. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak daun rambutan, dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi bertingkat dengan menggunakan tiga pelarut berdasarkan perbedaan kepolaran (n-Heksan, etil asetat dan etanol 90%). Aktivitas antibakteri terbaik ditentukan berdasarkan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan pengujian Lebar Daya Hambat (LDH) terhadap bakteri Shigella dysentriae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% memiliki nilai LDH yang lebih tinggi dari pada ekstrak etil asetat dan n-Heksan. Nilai LDH bakteri Shigella dysentriae yang diperoleh pada konsentrasi 30% yaitu 11mm. Kata Kunci : Daun Rambutan, Shigella dysentriae, Maserasi Bertingkat. M1 - Skripsi TI - UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L) DENGAN PERBEDAAN PELARUT TERHADAP BAKTERI Shigella dysentriae PB - Universitas Pakuan ER -