%D 2019 %T PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Studi Kurikulum 2013 ini dengan Pendekatan Eksperimen Quasi Desain Tiga Grup Pada Siswa Kelas VA, VB, dan VC SDN Semeru 1 Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Semester Genap Tahun 2018/2019 %L eprintsunpak3778 %X ABSTRAK Muhamad Bagus Dwi Prasetyo 037115129. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Discovery Learning dan Model Problem Based Learning. Skripsi. Program Studi pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Bogor, 2019. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen quasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika materi penyajian data melalui model discovery learning dan model problem based learning dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Semeru 1 Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor kelas VA, VB, dan VC pada bulan April semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Teknis analisis yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, kemudian dilakukan uji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji t. Hasil peneltian menunjukkan bahwa pada uji normalitas ketiga sampel berdistribusi normal karena nilai Lhitung ≤ Ltabel. Kemudian pada uji homogenitas didapatkan nilai x^2hitung sebesar 0,51 ≤ x^2tabel 5,991, maka: Terdapat perbedaan hasil belajar matematika materi penyajian data melalui model Discovery Learning diperoleh nilai rata-rata N-Gain 67 dengan ketuntasan hasil belajar 91,67%, dan model pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata N-Gain 49 dengan ketuntasan hasil belajar 69,7%. Serta hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima karena thitung (4,9) > ttabel (1,99601). Terdapat perbedaan hasil belajar matematika materi penyajian data melalui model Problem Based Learning diperoleh nilai rata-rata N-Gain 58 dengan ketuntasan hasil belajar 87,5% dan model pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata N-Gain 49 dengan ketuntasan hasil belajar 69,7%. Serta hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima karena thitung (2,39) > ttabel (1,99834). Terdapat perbedaan hasil belajar matematika materi penyajian data melalui model Discovery Learning diperoleh nilai rata-rata N-Gain 67 dengan ketuntasan hasil belajar 91,67% dan model Problem Based Learning diperoleh nilai rata-rata N-Gain 49 dengan ketuntasan hasil belajar 87,5% . serta hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima karena thitung (2,54) > ttabel (1,99656). Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika materi penyajian data melalui model Discovery Learning dan model Problem Based Learning, serta model pembelajaran yang paling efektif adalah model Discovery Learning. Kata kunci : Hasil Belajar Matematika, Model Discovery Learning, dan Model Problem Based Learning. %A Bagus Muhammad Prasetyo Dwi %A Yuyun Elizabeth Patras %A Ratih Purnamasari %I Universitas Pakuan