%A Rexy Lazuardi %A Moerfiah %A Lusi Indriani %T UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP MENCIT JANTAN DENGAN METODE ROTAROD %X ABSTRAK Kelelahan (fatigue) adalah suatu keluhan umum pada masyarakat dan pada populasi pekerja. Solusi untuk mengatasi kelelahan dapat dilakukan dengan mengkosumsi makanan atau minuman dengan komponen antioksidan alami untuk mengurangi kerusakan oksidatif dan melawan kelelahan. Kulit alpukat dilaporkan memiliki kandungan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan yang tinggi dengan kadar flavonoid total sebesar 4,0122 mg/QE. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tonikum ekstrak etanol 70% kulit buah alpukat dan menentukan dosis efektif ekstrak kulit buah alpukat sebagai tonikum. Hewan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit putih jantan (Mus musculus L) sebanyak 25 ekor. Kemudian, masing-masing kelompok diberi perlakuan yang sesuai. Pada kelompok kontrol negatif hanya diberi CMC-Na 0,5%, pada kontrol positif diberi kafein 1,82mg/20gBB, sedangkan kelompok perlakuan mencit diberi ekstrak kulit buah alpukat dengan dosis yang berbeda yaitu 0,03g/20gBB, 0,06g/20gBB, 0,12g/20gBB. Setelah perlakuan selesai dilakukan, hewan coba diistirahatkan selama 30 menit sebelum dilakukan pengujian. Kemudian hewan coba di uji menggunakan rotarod dengan kecepatan perputaran 30 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis efektif ekstrak etanol 70% kulit buah alpukat sebagai tonikum yaitu 0,03g/20gBB mencit. Kata Kunci: kulit buah alpukat, tonikum dan antioksidan %L eprintsunpak3942 %D 2021 %I Universitas Pakuan