TY - THES Y1 - 2021/02/17/ AV - none UR - http://eprints.unpak.ac.id/4038/ A1 - Hidayani, Marwah A1 - Prasetyorini, Prasetyorini A1 - Ismanto, Ismanto ID - eprintsunpak4038 N2 - ABSTRAK Logam berat pada lingkungan perairan merupakan salah satu hal penting yang menjadi perhatian karena toksisitas dan ancamannya bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Salah satu logam berat yang banyak ditemukan pada sistem perairan adalah tembaga (Cu). Menurut PP RI No. 81 Tahun 2001 kandungan tembaga pada perairan adalah 0,02 mg/L. Penurunan kadar tembaga pada wilayah perairan dapat dilakukan menggunakan proses adsorpsi dengan memanfaatkan biomassa alga hijau (Chaetomorpha anteninna) yang terenkapsulasi aqua-gel silika sebagai adsorbennya. Pada penelitian ini terdiri dari empat perlakuan yaitu pemberian variasi pH larutan ion tembaga, waktu kontak adsorpsi, konsentrasi larutan ion tembaga, dan variasi pemberian dosis adsorben pada proses adsorpsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses adsorpsi secara optimum terjadi pada pH 7 dengan penyerapan ion rata-rata sebesar 4,303 mg/g, waktu kontak masksimum 50 menit dengan penyerapan rata-rata sebesar 4,672 mg/g, konsentrasi adsorpsi pada konsentrasi 100 mg/L dengan penyerapan rata-rata 21,171 mg/L. Kata Kunci: Tembaga, Adsorpsi, Biomassa, Enkapsulasi, Alga Hijau, Chaetomorpha anteninna M1 - Skripsi TI - ADSORPSI ION LOGAM Cu (II) MENGGUNAKAN BIOMASSA ALGA HIJAU (Chaetomorpha anteninna) YANG TERENKAPSULASI AQUA-GEL SILIKA PB - Universitas Pakuan ER -