%D 2021 %T STRATEGI KOMUNIKASI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOGOR DALAM PROGRAM SOSIALISASI KESELAMATAN DAN KETERTIBAN BERLALU LINTAS. %L eprintsunpak4094 %X Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bogor khususnya yang dialami oleh para pelajar karena pelajar tingkat SMA/K sebagai penyumbang tertinggi angka kecelakaan lalu lintas dikalangan pelajar maka dibentuklah program Sosialisasi Keselamatan dan Ketertiban Berlalu Lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dalam kegiatan Sosialisasi Keselamatan dan Ketertiban Berlalu Lintas dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Keselamatan dan Ketertiban Berlalu Lintas, Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi serta triangulasi sumber. Hasil dari penelitian strategi komunikasi yang dilakukan oleh Tim Pembinaan Keselamatan (Tim Bimkes) Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor pada program sosialisasi adalah dengan mengenali sasaran komunikasinya, mengkaji tujuan pesan melalui materi yang disampaikan dan video-video tertib lalu lintas yang ditampilkan dalam kegiatan sosialisasi, menggunakan media komunikasi secara tatap muka (langsung) dengan presentasi dan berbagai media online resmi Komunitas Pelajar Pelopor Kabupaten Bogor, lalu Tim Pembinaan Keselamatan (Tim Bimkes) selaku komunikator dalam komunikasi berperan untuk mempersuasif khalayaknya dengan metode cakap aktif pada kegiatan sosialisasi, serta adanya daya tarik dan kredibilitas sumber pada program Sosialisasi Keselamatan dan Ketertiban Berlalu Lintas. Strategi komunikasi yang diterapkan Tim Bimkes dimaksudkan untuk meminimalisir tingginya tingkat kecelakaan yang terjadi. Meningkatkan kesadaran serta kepedulian kalangan pelajar untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama namun tetap terdapat kendala yang membuat program sosialisasi ini belum berjalan secara maksimal. Kendala yang dialami oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dalam menjalankan program Sosialisasi Keselamatan dan Ketertiban Berlalu Lintas berasal dari faktor-faktor internal dan external %A Fitri Indriyani %A Intan Tri Kusumaningtias %A Dwi Rini Sovia Firdaus %I Universitas Pakuan