TY - THES N2 - ABSTRAK Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak meyenangkan pada saraf sensoris dan pengalaman emosional yang dapat memberikan sinyal pada individu terhadap kerusakan jaringan. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh rangsangan kimia, mekanik, termal, dan kondisi patologis. Daun pepaya mengandung berbagai senyawa-senyawa seperti flavonoid. Flavonoid adalah senyawa yang dapat melindungi membrane lipid dari cyclooxygenase I yang merupakan jalur pertama sintesis nediator nyeri seperti prostaglandin. Penelitian ini bertujuan menentukan dosis yang efektif dari daun pepaya sebagai analgetik pada mencit putih jantan. Metode pengujian analgetik yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode induksi cara kimia dengan menyuntikkan asam asetat 1% secara intraperitoneal, parameter nyeri yang diamati yaitu respon gerakan geliat. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol negatif (Na CMC 0,5%), Kontrol positif (parasetamol 1,3 mg/20 g BB), dosis ekstrak etanol (12 mg/20 g BB), dosis fraksi air (1,012 mg/20 g BB), dan dosis fraksi etil asetat (0,5149 mg20 g BB). Hasil analisis menunjukkan bahwa dosis fraksi air 1,072 mg/20 g BB memiliki efek analgetik yang setara dengan kontrol positif parasetamol dengan persentase efektivitas analgetik sebesar 98,16%. Kata kunci : Fraksi Daun Pepaya, Analgetik, Uji Geliat A1 - Julaeha A1 - Effendi, E. Mulyati A1 - Yulianita Y1 - 2019/12// UR - http://eprints.unpak.ac.id/4155/ PB - Universitas Pakuan TI - EFEK ANALGETIK FRAKSI DARI EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) ID - eprintsunpak4155 AV - none M1 - Skripsi ER -