%D 2020 %T ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN FRASA PADA TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP KOSGORO BOGOR %L eprintsunpak4167 %X ABSTRAK Alfi Rahmayanti: Analisis Kesalahan Penggunaan Frasa pada Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Kosgoro Bogor. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan, 2020. Analisis kesalahan berbahasa merupakan suatu prosedur kerja yang dilakukan terhadap penggunaan bahasa untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kesalahan berbahasa. Analisis ini dapat dilakukan pada setiap satuan bahasa, termasuk pada tataran frasa. Penelitian ini akan mengkaji kesalahan penggunaan frasa yang terdapat pada teks deskripsi siswa kelas VII SMP Kosgoro Bogor. Fokus penelitian ini adalah analisis kesalahan berbahasa tataran sintaksis dan subfokus penelitian ini adalah kesalahan penggunaan frasa yang meliputi adanya pengaruh bahasa daerah, preposisi tidak tepat, kesalahan susunan kata, unsur berlebihan, superlatif yang berlebihan, penjamakan ganda, respirokal yang tidak tepat, dan penghilangan unsur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan penggunaan frasa dan persentase dari masing-masing bentuk kesalahan. Metode penelitian yang digunakan, yaitu kualitatif deskriptif, artinya data yang ditemukan berupa kata-kata dan hasilnya akan dipaparkan secara deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kesalahan penggunaan frasa dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Kosgoro Bogor dengan 22 teks deskripsi siswa sebagai sumber datanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu studi kepustakaan dengan melakukan pengkajian terhadap teks siswa. Dari hasil analisis data, ditemukan sebanyak 58 data kesalahan penggunaan frasa pada teks deskripsi siswa dengan tujuh bentuk kesalahan yang dilakukan karena tidak ditemukannya bentuk respirokal yang tidak tepat. Pada umumnya, bentuk kesalahan frasa yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah adanya pengaruh bahasa daerah (26%) dan preposisi yang tidak tepat (19%), sedangkan lima bentuk kesalahan frasa lainnya ditemukan dengan persentase yang beragam. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya pemahaman siswa akan penggunaan kaidah kebahasaan dalam menulis teks deskripsi dan terpengaruh oleh bahasa ragam cakapan yang digunakan dalam keseharian. Hasil penelitian ini memberikan hal yang positif pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya aspek kebahasaan di sekolah. Kata kunci: frasa, kesalahan berbahasa, dan teks deskripsi %A Alif Rahmayanti %I Universitas Pakuan