<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "KORELASI TOTAL FENOL DAN FLAVONOID TERHADAP \r\nAKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI METANOL BIJI KURMA (Phoenix \r\ndactylifera)"^^ . "Abstrak\r\nAktivitas masyarakat yang semakin padat menimbulkan pola hidup yang \r\nserba instan, namun sayangngnya pola makan dan makanan yang dikonsumsi \r\njuga masih jauh dari kebutuhan nutrisi. Perubahan pola makan pada masyarakat \r\nsebagai dampak dari kemajuan sains dan teknologi yang menyebabkan \r\nmeningkatnya masyarakat yang terkena penyakit degeneratif seperti, jantung \r\nkoroner, hipertensi, kanker, diabetes dan aterosklerosis. Penyakit ini disebabkan \r\noleh proses biokimiawi dalam tubuh yang melibatkan peranan radikal bebas \r\nkarena itu konsumsi antioksidan sangatlah penting untuk mencegah radikal bebas. \r\nSaat ini antioksidan alami banyak dipilih karena dianggap lebih aman dan rendah \r\nefek saping dibandingkan dengan mengkonsumsi antioskidan sintesis. Biji kurma \r\n(Phoenix dactylifera) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas \r\nantioksidan dan banyak dihubungkan dengan kadar fenolik serta flavonoid. \r\nPenelitian ini dilakukan dengan cara ekstrasi biji kurma dengan metode \r\nmaserasi selama 3 x 24 jam menggunakan pelarut metanol, fraksinasi dengan \r\nmetode partisi cair- cair dengan menggunakan larutan n-heksane, etil asetat, dan \r\nbutanol, lalu dievaporasi pada suhu berbeda hingga mendapatkan estrak kental. \r\nPada ekstrak methanol, fraksi n-heksane, fraksi etil asetat, dan fraksi butanol yang \r\nmeliputi analisis kuantitatif fenolik, flavonoid total dan uji aktivitas antioksidan. \r\nSelanjutnya ditentukan korelasi antara kadar fenolik, flavonoid total terhadap \r\naktivitas antioksidan ekstrak biji kurma.\r\nKadar fenolik total ditentukan dengan menggunakan metode Folin�Ciocalteau dan kadar flavonoid total ditentukan menggunakan metode AlCl3\r\ndengan hasil bervariasi dari 2,0059 – 53,8945 mg ekuivalen asam galat/g ekstrak \r\ndan 8,1824 –38,2084 mg ekuivalen kuersetin/g ekstrak. Ekstrak biji kurma \r\nmemberikan aktivitas antioksidan paling tinggi dengan menggunakan ketiga \r\nmetode tersebut, yakni 7,43; 568,86; dan 1238,59 µmol vitamin C/g ekstrak.\r\nBerdasarkan hasil tersebut, terdapat perbedaan signifikan yang diberikan kadar \r\nfenolik, flavonoid total, dan akivitas antioksidan dengan pelarut ekstraksi yang \r\nberbeda. Korelasi antara kadar flavonoid terhadap aktivitas antioksidan metode \r\nDPPH, FRAP, dan CUPRAC dari biji kurma memberikan nilai korelasi secara \r\nberturut-turut, yaitu R² = 0,6479; R² = 0,1011; dan R² = 0,5123. Korelasi antara \r\nkadar fenolik total terhadap aktivitas antioksidan metode DPPH, FRAP, dan \r\nCUPRAC dari biji kurma memberikan nilai korelasi secara berturut-turut, yaitu R² \r\n= 0,0604; R² = 0,6127; dan R² = 0,9904.\r\nKata kunci : Aktivitas antioksidan, fenolik, flavonoid, biji kurma"^^ . "2021-02" . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Kimia, Universitas Pakuan"^^ . . . . . . . . . . . . . . . . . "Ade"^^ . "Heri Mulyati"^^ . "Ade Heri Mulyati"^^ . . "Siti"^^ . "Rahayu Fajarani"^^ . "Siti Rahayu Fajarani"^^ . . "Siti"^^ . "Warnasih"^^ . "Siti Warnasih"^^ . . "Universitas Pakuan"^^ . . . "Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam"^^ . . . "Kimia"^^ . . . . . . "HTML Summary of #4206 \n\nKORELASI TOTAL FENOL DAN FLAVONOID TERHADAP \nAKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI METANOL BIJI KURMA (Phoenix \ndactylifera)\n\n" . "text/html" . . . "Kimia"@en . .