eprintid: 4214
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 46
dir: disk0/00/00/42/14
datestamp: 2022-09-03 02:07:57
lastmod: 2022-09-03 17:23:54
status_changed: 2022-09-03 02:07:57
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Abdurrohman Wahid, Asep
creators_name: Lohita Sari, Bina
creators_name: Zaddana, Cantika
creators_NPM: 066115265
creators_id: asepabdurrohman15@gmail.com
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_name: Lohita Sari, Bina
contributors_name: Zaddana, Cantika
contributors_NIDN: 0403086301
contributors_NIDN: 0326119002
corp_creators: Universitas Pakuan
corp_creators: Fakultas MIPA
corp_creators: Farmasi
title: PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa 
Blimbi L.) SEBAGAI GRANUL INSTAN
ispublished: pub
subjects: QL
divisions: sch_che
full_text_status: none
abstract: ABSTRAK
Buah belimbing wuluh merupakan jenis buah dan tanaman obat tradisional yang 
memiliki kandungan vitamin C alami serta mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin 
yang berguna sebagai penambah daya tahan tubuh dan perlindungan terhadap berbagai 
penyakit. Belimbing wuluh dapat digunakan sebagai sediaan farmasi salah satunya adalah 
granul instan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula granul instan terbaik 
berdasarkan evaluasi fisik dengan perbedaan konsentrasi PVP. Granul instan dibuat sebanyak 
3 formula, yaitu formula 1 (PVP 2,5%), formula 2 (PVP 3%), dan formula 3 (PVP 4%). dan 
untuk menentukan kandungan flavonoid menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil yang 
didapat menunjukkan bahwa formula 2 adalah formula terbaik dari hasil uji fisik antara lain 
uji organoleptik dengan hasil formula II memiliki tekstur yang lebih baik dibandingkan 
dengan formula I maupun III, uji aliran granul menunjukan perbedaan nilai pada masing�masing formula yaitu formula I 7,12 g/detik, formula II 8,97 g/detik, formula III 5,68 g/detik. 
Uji kelarutan granul instan juga memiliki perbedaan dengan hasil formula I 2 menit 30 detik, 
formula II yaitu 2 menit 22 detik, sedangkan pada formula III didapat 3 menit 15 detik. Dari 
hasil evaluasi tersebut maka dipilih satu formula yang memiliki hasil evaluasi fisik terbaik 
yaitu Formula II. Kadar flavonoid ekstrak kering buah belimbing wuluh yaitu sebesar 
0,2502%, dan granul instan belimbing wuluh Formula 2 memiliki kadar flavonoid sediaan 
sebesar 0,0837%. Berdasarkan literatur, ekstrak etanol belimbing wuluh mempunyai aktivitas 
sebagai antibakteri dan menurunkan tekanan darah.
Kata kunci: Buah belimbing wuluh, Granul instan, Flavonoid
date: 2021-05
date_type: published
institution: Universitas Pakuan
department: Farmasi
thesis_type: Skripsi
thesis_name: Sarjana
citation:   Abdurrohman Wahid, Asep and Lohita Sari, Bina and Zaddana, Cantika  (2021) PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa Blimbi L.) SEBAGAI GRANUL INSTAN.  Skripsi thesis, Universitas Pakuan.