%0 Thesis %9 Skripsi %A Hanunah Ulfa, Salma %A Lohita Sari, Bina %A Sofihidayati, Trirakhma %A Universitas Pakuan,, %A FMIPA, %A Farmasi, %B Farmasi %D 2021 %F eprintsunpak:4239 %I Universitas Pakuan %T Penambatan Molekul Senyawa Pada Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Sebagai Inhibitor α-Glukosidase dan Analisis Kadar Kuersetin %U http://eprints.unpak.ac.id/4239/ %X ABSTRAK Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan penurunan sekresi atau resistensi insulin sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia). Salah satu tanaman yang diketahui memiliki potensi sebagai antidiabetes ialah kulit bawang merah (Allium ascalonicum L.). Kuersetin diketahui memiliki aktivitas inhibitor α-glukosidase, sebanyak 53% dari total kuersetin yang terkandung dalam kulit bawang merah berada dalam bentuk bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa pada kulit bawang merah hasil ekstraksi Microwave Assisted Extraction (MAE) dengan menggunakan metode Liquid Chromatography-Mass Spectrometry (LCMS/MS) dan melakukan studi insilico penambatan molekuler inhibitor α-glukosidase menggunakan AutoDock vina. Hasil senyawa aktif dengan nilai energi bebas terbaik yang memenuhi parameter Lipinski diuji kadarnya menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil analisis senyawa aktif kulit bawang merah dengan LCMS/MS ialah kuersetin, florofukofuroeckol A dan kuersimeritrin dengan waktu retensi 6,12 menit; 7,53 menit dan 5,17 menit. Kuersetin memiliki nilai energi bebas Gibbs (ΔG) terbaik sebesar -7,1 kkal/mol dengan afinitas yang baik pada Asp518, Asp616 dan Asp282. Hasil penetapan kadar kuersetin pada kulit bawang merah didapat sebesar 6,5446 ± 0,17 mg/gram. Kata Kunci : -glukosidase; Diabetes millitius; LC-MS; HPLC; Kuersetin