%X ABSTRAK Penggunaan daun wungu digunakan sebagai antiinflamasi dapat dipermudah dalam bentuk sediaan krim. Penggunaan krim dipilih karena mempunyai banyak kelebihan, antara lain mudah dioleskan, mudah menyebar, mempunyai daya penetrasi tinggi, memberikan kelembaban kulit, mudah dibersihkan dan mudah dicuci dengan air. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan formula krim dengan perbedaan basis emulgid dan cithrol® yang mempunyai mutu yang baik. Evaluasi sediaan yaitu uji organoleptik, pH, viskositas, daya sebar dan homogenitas serta menentukan laju penetrasi formula krim ekstrak daun wungu dengan perbedaan basis menggunakan sel difusi Franz. Berdasarkan hasil penelitian sediaan krim dibuat sebanyak 4 formula yaitu F1 (Emulgid 15%), F2 (Emulgid 20%), F3 (Cithrol® 2%) dan F4 (Cithrol® 4%) untuk uji penetrasi secara in vitro menggunakan sel difusi Franz menunjukkan bahwa sediaan krim yang memiliki daya penetrasi tertinggi yaitu pada formula 3 (Cithrol® 2%) dengan nilai jumlah kumulatif terpenetrasi sebesar 6, 9736 ± 0,0163 µg/cm2dan kecepatan penetrasi sebesar 2,7419 ± 0,0941 µgcm-2 jam-1. Kata Kunci : Ekstrak Daun Wungu, Krim, Emulgid, Cithrol®, Penetrasi %I Universitas Pakuan %D 2019 %A Sri Wulandari %A Erni Rustiani %A Septia Andini %L eprintsunpak4241 %T FORMULASI DAN UJI PENETRASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum Griff.) DENGAN PERBEDAAN JENIS BASIS KRIM