%L eprintsunpak4302 %X Film Imperfect merupakan film yang menjelaskan tentang isu soal celaan fisik bisa disebut dengan body shamming atau mengejek bentuk tubuh dan mencintai diri sendiri yang disampaikan melalui sebuah komedi Pada film ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Rara (Jessica Mila) yang bekerja disebuah kantor komestik, lingkungan pekerjaannya selalu meledek fisiknya yang memiliki berat badan berlebih. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dan menggambarkan suatu gejala representasi sosial yang terdapat pada film Imperfect, dengan menggunakan teori Roland Barthes. Teknik pengumpulan data ini adalah observasim wawancara mendalam dan dokumentasi serta pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada film Imperfect sesuai dengan teori Roland Barthes yang menunjukan film tersebut menggambarkan sesuatu yang terjadi pada dunia nyata. Teori Roland Barthes tersebut berisi tentang 4 konsep yaitu: Denotatif (1), Konotatif (2), dan Mitos (3). Hasil penelitian ini menujukan pada konsep Denotatif menjelaskan Setiap orang harus bisa menghargai dirinya sendiri dan harus dapat percaya diri, dengan menanamkan kebaikan kepada diri sendiri. Jika dapat menyayangi dan menghargai diri sendiri. Pada konsep konotatif menujukan Setiap orang yang mengalami tindakan tercela akan berdampak buruk, semakin sering tertekan akan semakin parah kedepannya. Seperti jantung berdebar-debar jika korban bertemu pelaku yang sering melakukankan tindakan tercela, dan pada konsep mitos yaitu beberapa kejadian yang terjadi di film Imperfect, juga terjadi pada dunia nyata, seperti yang digambarkan di film. Beberapa kejadian seperti celaan fisik sering terjadi kepada seorang korban yang tidak memiliki tubuh ideal bagi sebagian orang. %D 2021 %T REPRESENTASI CELAAN FISIK DALAM FILM IMPERFECT (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) %I Universitas Pakuan %A Ahmad Fauzi Fudholy %A Dwi Rini Sovia Firdaus %A Layung Paramesti Martha