eprintid: 4307 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 44 dir: disk0/00/00/43/07 datestamp: 2022-09-03 02:18:07 lastmod: 2022-09-03 02:18:07 status_changed: 2022-09-03 02:18:07 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nur Islamiyah, Ikha creators_name: Siswajanthi, Farahdini creators_name: Sjofjan, Lindryani creators_NPM: 010117180 creators_NPM: 0414106202 creators_NPM: 0421067002 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Siswajanthi, Farahdini contributors_name: Sjofjan, Lindryani contributors_NIDN: 0414106202 contributors_NIDN: 0421067002 corp_creators: Universitas Pakuan corp_creators: Fakultas Hukum corp_creators: Hukum Perdata title: Pelaksanaan Kewajiban Zakat Bagi Anak Di Bawah Umur Berpenghasilan Berdasarkan Hukum Islam ispublished: pub subjects: 17 subjects: Zakat subjects: fc divisions: sch_art full_text_status: public abstract: Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asna/). Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan. Salah satu syarat wajib zakat maal (harta) adalah baligh dan berakal, maka anak di bawah umur tidak diwajibkan membayar zakat. Seperti pendapat Ulama Abu Hanifah bahwa anak di bawah umur tidak diwajibkan zakat karena zakat mempunyai tujuan yaitu untuk membersihkan dosa bagi pemiliknya, sedangkan anak di bawah umur dalam pandangan beliau bukanlah orang-orang yang termasuk dalam golongan yang harus dibersihkan dari dosa karena anak di bawah umur belum memiliki dosa. Tetapi Wahbah az-Zuhaili mewajibkan zakat bagi anak di bawah umur yang berpenghasilan dengan alasan bahwa, salah satu tujuan disyariatkannya zakat adalah untuk menolong orang-orang fakir dan orang yang membutuhkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pelaksanaan kewajiban zakat bagi anak di bawah umur berpenghasilan berdasarkan hukum Islam. Maka, identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu, Bagaimanakah Pelaksanaan Kewajiban Zakat Bagi Anak di Bawah Umur Berpenghasilan Berdasarkan Hukum Islam? Apakah Terdapat Perbedaan Pendapat Menurut Para Ulama Tabi'in Tentang Pelaksanaan Kewajiban Zakat bagi Anak di Bawah Umur Berpenghasilan? Permasalahan Apa Sajakah Yang Timbul Dalam Pelaksanaan Kewajiban Zakat Bagi Anak di Bawah Umur Berpenghasilan dan Bagaimana Upaya Penyelesaiannya? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan melalui (In Depth Interview) dengan pihak-pihak di lembaga terkait. Berdasarkan hasil wawancara yaitu terdapat perpedaan pendapat menurut para Jumhur Ulama terkait kewajiban zakat bagi anak di bawah umur ini. Sebab terjadinya perbedaan, salah satunya yaitu karena pemahaman para ulama yang berbeda terhadap keumuman surat Attaubah ayat 103 dan ketentuan syarat wajib dalam mengeluarkan zakat. kata kunci: Zakat, Anak di Bawah Umur, Pendapat Ulama date: 2021-06-07 date_type: published institution: Universitas Pakuan department: Fakultas Hukum thesis_type: Skripsi thesis_name: Sarjana citation: Nur Islamiyah, Ikha and Siswajanthi, Farahdini and Sjofjan, Lindryani (2021) Pelaksanaan Kewajiban Zakat Bagi Anak Di Bawah Umur Berpenghasilan Berdasarkan Hukum Islam. Skripsi thesis, Universitas Pakuan. document_url: http://eprints.unpak.ac.id/4307/1/Cover.pdf document_url: http://eprints.unpak.ac.id/4307/2/Lembar%20Pengesahan.pdf