@phdthesis{eprintsunpak4314, year = {2021}, title = {UJI EFEKTIVITAS ANTIAGREGASI PLATELET KOMBINASI EKSTRAK BINAHONG, JAHE, DAN KUNYIT PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS L.)}, school = {Universitas Pakuan}, month = {August}, author = {Faisal Pradana and Lusi Indriani and Moerfiah}, abstract = {Abstrak Daun binahong, jahe dan kunyit telah diteliti memiliki aktivitas antiagregasi platelet. Adanya kesamaan efek antara daun binahong, jahe dan kunyit memungkinkan adanya potensi aktivitas yang lebih baik bila dilakukan kombinasi. Kandungan ketiga tanaman yang berpotensi mempunyai aktivitas antiagregasi platelet antara lain flavonoid, alkaloid, saponin, gingerol dan kurkuminoid. Kelompok perlakuan terdiri dari 7 kelompok yang tiap perlakuan terdiri dari 4 ekor mencit. Kelompok 1 kontrol positif (Thrombo Aspilets 0,2912 mg/20gBB), kontrol negatif (CMC Na 0,5\%), dosis binahong tunggal (10 mg/20gBB), dosis kombinasi 1 (5:0,5:1 mg/20g BB), dosis kombinasi 2 (10:0,5:1 mg/20g BB), dosis kombinasi 3 (5:1:1 mg/20g BB), dosis kombinasi 4 (5:0,5:2 mg/20g BB). Semua mencit diberikan larutan uji secara oral sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Metode penentuan antiagregasi platelet berdasarkan parameter penentuan waktu perdarahan dan waktu koagulasi. Pengukuran dilakukan dengan cara melukai ujung ekor mencit yang dilakukan pada hari ke-0, 3, 6, dan 9. Hasil uji dianalisis secara statistik dengan one way analysis of variance (ANOVA) dan Kruskal wallis. Hasil analisis data menggunakan One Way Anova menunjukkan bahwa rata-rata waktu perdarahan ke 7 kelompok adalah sama atau tidak ada perbedaan bermakna dengan nilai signifikansi (0,846). Hasil analisis data menggunakan Kruskal wallis menunjukkan tidak ada perbedaan rata-rata waktu koagulasi yang bermakna dengan nilai signifikansi (0,071). Kata kunci: Antiagregasi platelet, Binahong, Jahe, Kunyit, Mencit Jantan}, url = {http://eprints.unpak.ac.id/4314/} }