%D 2020 %T SIKAP PENDUKUNG SEPAK BOLA TERHADAP PEMBERITAAN KASUS PEMBANTAIAN SUPORTER PERSIJA OLEH SUPORTER PERSIB DI MEDIA MASSA (Kasus Pendukung Sepak Bola di Kecamatan Bojong Gede) %L eprintsunpak4352 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap pendukung sepakbola di Desa Bojonggede terhadap pemberitaan kasus pembantaian suporter Persija oleh Persib di Media Massa. Penelitian ini juga bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui karakteristik pendukung sepakbola di Desa Bojonggede. 2. Untuk mengetahui keterdedahan media massa terhadap pendukung sepakbola di Desa Bojonggede. 3. Untuk Untuk mengetahui sikap pendukung sepakbola di Desa Bojonggede dalam pemberitaan kasus pembantaian suporter Persija oleh suporter Persib 4, Menganalisis hubungan antara karakteristik spendukung sepakbola di Desa Bojonggede dalam kasus pembantaian suporter Persija oleh suporter Persib. 5. Menganalisis hubungan antara keterdedahan media massa dengan sikap pendukung sepakbola di Desa Bojonggede dalam pemberitaan kasus pembantaian suporter Persija oleh suporter Persib. Responden dalam penelitian ini adalah suporter Persija dan Persib di Desa Bojonggede Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yaitu karakteristik individu (XI) dengan indikator Usia, Jenis kelamin, pekerjaan, tim yang didukung, jabatan, tingkat pendidikan. Karakteristik eksternal (X2) keterdedahan media massa dengan durasi dan frekuensi, serta sikap pendukung sepakbola terhadap kasus pembantaian suporter Persija oleh suporter Persib di media massa (Y) dengan kognitif, afektif, konatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sikap Festinger yaitu konsistensi sikap. Pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan Uji Rank Spearman untuk variabel usia, jenis kelamin, jabatan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, durasi dan frekuensi, sementara untuk variabel jenis pekerjaan dan tim yang didukung menggunakan Uji Chi Squere. Hasil perhitungan hubungan antara X1 dengan Y diketahui bahwa usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, jabatan dan tingkat pendapatan tidak memiliki hubungan dengan Y. Tim yang didukung memiliki hubungan dengan konatif Untuk perhitungan antara X2 dengan Y didapatkan hasil bahwa durasi memiliki hubungan dengan kognitif dan afektif, untuk frekuensi menonton berita/informasi di televisi (F1) memiliki hubungan dengan kognitif dan afektif, membaca berita informasi di media online terdapat hubungan dengan afektif, sementara frekuensi membaca berita/informasi di koran, majalah dan mendengarkan berita informasi di radio tidak memiliki hubungan dengan Y. %A MICHAEL ELIM DANIEL MONOARFA %A YOGAPRASTA ADI NUGRAHA %A ISMAIL TAUFIK RUSFIEN %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA